Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Jembrana, mangrove diolah menjadi batik dan makanan

Di Jembrana, mangrove diolah menjadi batik dan makanan Batik Mangrove. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Selama sepuluh tahun terakhir, masyarakat di sekitar desa Budeng dan Perancak, Kecamatan Jembrana, akrab dengan tanaman mangrove. Lahan sebelumnya menjadi tempat tambak ikan, kini mulai dihijaukan dengan tanaman bakau.

Itu setelah masyarakat ini dapat mengolah tanaman mangrove menjadi sebuah bahan makanan, jus, sabun serta sarana batik tulis.‎ Dari batang, akar, hingga daun mangrove kini bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi.

"Selama ini tahunya hanya tanaman biasa, sebenarnya bisa dimanfaatkan lainnya. Seperti bahan batik tulis maupun makanan," kata Agung, seorang pegawai Badan Penelitian dan Observasi Laut (BPOL), Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Perancak, Jembrana, Bali, Rabu (26/8).

Puluhan warga dari dua desa, Perancak dan Budeng, mulai menekuni pemanfaatan pohon mangrove tersebut. Baik dari pembuatan batik menggunakan bahan alami, hingga pembuatan kue dan jus berbahan pohon mangrove.

batik mangrove

Koordinator Gerakan Pemuda Jembrana (GPJ), I Gusti Ngurah Jelantik, menilai produktifitas semacam ini semestinya terus dibangun. Sehingga masyarakat di sekitar mangrove memahami perlunya menjaga kelestarian hutan mangrove, terutama bagi daerah pesisir.

Hutan mangrove kini bisa ditemui di sekitar rawa-rawa sungai Perancak, atau tepatnya jalan baru menuju Perancak. Di tengah-tengah hutan mangrove inilah, terdapat BPOL yang merupakan pusat riset dan penelitian kelautan.

Dari sinilah, semua data pergerakan ikan tangkap seperti ikan tuna, cakalang, dan lemuru diolah dan disebarkan. Selama sepuluh tahun sejak ditanam dan berdirinya BPOL, kini hektaran mangrove tumbuh subur di tanah bekas tambak itu.

Selain pengembangan fungsi mangrove bagi masyarakat, BPOL berkontribusi terhadap upaya konservasi dengan menciptakan media pengembangbiakan terumbu karang menggunakan batok kelapa.

Batok kelapa biasa banyak ditemui di sekitar pantai ternyata bisa dimanfaatkan buat media pengembangbiakan terumbu karang. Teknologi itu bahkan telah diakui dan dipatenkan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Jernang, Tumbuhan Unik yang Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat Orang Rimba Jambi
Mengenal Jernang, Tumbuhan Unik yang Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat Orang Rimba Jambi

Tumbuhan merambat yang hidup di hutan tropis ini telah dibudidaya oleh masyarakat Orang Rimba sebagai salah satu sumber pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Cerita Kelompok Tani Penghijauan Maju Bersama Rehabilitasi Hutan Mangrove di Langkat
Cerita Kelompok Tani Penghijauan Maju Bersama Rehabilitasi Hutan Mangrove di Langkat

KTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.

Baca Selengkapnya
Kemenparekraf Apresiasi Pembukaan Ekowisata Bale Mangrove
Kemenparekraf Apresiasi Pembukaan Ekowisata Bale Mangrove

Hal ini disampaikan oleh Rinto Taufik Simbolon mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf,

Baca Selengkapnya
Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Pemilik Dapur Arang Lakukan Ini
Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Pemilik Dapur Arang Lakukan Ini

Eksportir mangrove diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon, mengolah jadi arang dan siap dijual ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Melalui
Melalui "Klasterku Hidupku", BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Sebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Lahan Kritis di Muaragembong, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove
Selamatkan Lahan Kritis di Muaragembong, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove

Mangrove yang ditanam itu jadi green belt untuk mencegah abrasi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Nelayan Marunda, Mahfud Bakar Ikan Hingga Makan Bersama
Bertemu Nelayan Marunda, Mahfud Bakar Ikan Hingga Makan Bersama

Mahfud MD bertemu dengan para nelayan di Perkampungan Marunda, Kepu, Cilincing, Jakarta Utara,

Baca Selengkapnya
Ketika Pegiat Wisata di Kutai Timur Belajar ke Desa Bonjeruk, Memahami Sapta Pesona
Ketika Pegiat Wisata di Kutai Timur Belajar ke Desa Bonjeruk, Memahami Sapta Pesona

Rombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Destinasi Wisata Mangrove di Sunge Jingkem Bisa Jadi Pilihan Mengisi Libur Lebaran, Keindahan Alamnya Bisa Bikin Mata Susah Berkedip
FOTO: Destinasi Wisata Mangrove di Sunge Jingkem Bisa Jadi Pilihan Mengisi Libur Lebaran, Keindahan Alamnya Bisa Bikin Mata Susah Berkedip

Pohon-pohon mangrove yang tumbuh dengan akar-akarnya yang unik telah menambah keindahan alam yang ada di destinasi ini.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri
7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri

Hutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami

Pembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Mangrove Sedunia, 1.000 Pohon Bakau Ditanam di Pesisir Jakarta
FOTO: Hari Mangrove Sedunia, 1.000 Pohon Bakau Ditanam di Pesisir Jakarta

Peringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.

Baca Selengkapnya