Di Kalbar, sebanyak 21 kasus kecelakaan & 6 meninggal selama lebaran
Merdeka.com - Sebanyak enam orang meninggal akibat korban kecelakaan lalu lintas sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2017. Korban meninggal di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Barat.
"Sejak digelarnya Operasi Ramadniya Kapuas 2017, tanggal 19 - 30 Juni atau selama 12 hari, tercatat enam orang meninggal karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin seperti dilansir Antara, Minggu (2/7).
Dari data Polda Kalbar, tercatat sebanyak 21 kasus Lakalantas, enam orang meninggal, 16 orang luka berat, dan 21 orang luka ringan, atau jumlah kasusnya menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni 30 kasus Lakalantas, 14 meninggal, 22 mengalami luka berat, dan 30 luka ringan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
"Dan tercatat sebanyak 613 kasus dilakukan tilang, dan 1.972 kasus dilakukan teguran. Sementara di tahun sebelumnya sebanyak 179 dilakukan tilang, dan sebanyak 1.392 dilakukan teguran," ungkap Cucu.
Sebelumnya, dalam beberapa kali kesempatan Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Amrin Remico mengimbau kepada para pemudik baik yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua agar lebih memperhatikan atau mengutamakan keselamatan.
"Kepada pemudik Lebaran kami imbau agar membawa kendaraannya dengan hati-hati, tidak ngebut sehingga sampai di kampung halaman dengan selamat," katanya.
Dia juga mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk tidak membawa lebih dari dua orang serta tidak membawa barang yang berlebihan.
"Karena kendaraan roda dua tidak dirancang untuk ditumpangi lebih dari dua orang dan membawa barang yang berlebihan," ungkapnya.
Polda Kalbar menurunkan sebanyak 3.539 personel polisi dan dibantu oleh sebanyak 1.556 personel TNI serta instansi terkait untuk pengamanan Lebaran 2017, serta membentuk sebanyak 79 Pos Pengamanan dan Pelayanan, yang terdiri dari sebanyak 39 Pos Pengamanan, kemudian 36 Pos Pelayanan, sisanya Pos Terpadu dari instansi terkait dalam memberikan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan mudik dan balik Lebaran.
Operasi Ramadniya Kapuas 2017, dimulai sejak tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017 atau selama 16 hari. Adapun yang menjadi prioritas pada pengamanan dan pelayanan kami, di antaranya pada sebanyak 48 terminal, 203 masjid, 97 pusat perbelanjaan, 67 objek wisata, 19 pelabuhan, lima bandara, dan sebanyak 439 objek wisata yang tersebar di Kalbar.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaKepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan data angka kecelakaan selama operasi lilin 2023.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaData kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30.517 diberi sanksi teguran, sementara 498 ditilang elektronik atau Etle.
Baca Selengkapnya