Di Kalibata City, Aulia Kesuma Diajari Eksekutor Bakar Mobil Pakai Obat Nyamuk
Merdeka.com - Aulia Kesuma bersama tersangka lainnya yakni Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid alias Sugeng menjalani reka ulang adegan pembunuhan ayah dan anak di Sukabumi, Jawa Barat. Pertama dilakukan di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.
Di sana, mereka mengatur siasat busuk membunuh Edi Chandra Purnama alias Sadili Pupung suami Aulia dan M Adi Pradana, anak tirinya. Tak hanya membunuh, komplotan tersebut juga sudah merencanakan bagaimana menghilangkan jejak setelah menghabisi nyawa targetnya.
Ide membakar mobil tercetus oleh tersangka Sugeng. Saat adegan 15-B, Sugeng mengajari Aulia, Kelvin, Kusmawanto Agus dan dua orang calon eksekutor lainnya cara membakar mobil dengan obat nyamuk.
-
Mengapa almarhumah Aulia dipalak? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan 'kata tanya siapa'? Kata tanya 'siapa' digunakan untuk menanyakan tentang identitas atau orang yang terlibat dalam suatu konteks tertentu.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Menggunakan obat nyamuk saja," kata Sugeng, Kamis (5/9).
Ketika itu, Aulia sempat bertanya kepada Sugeng terkait idenya tersebut. Karena, Aulia yang merupakan otak dari kejahatan merasa tak yakin dengan rencana yang dibuat Sugeng.
"Yakin pakai obat nyamuk," tanya Aulia.
Dengan keyakinan cara yang dibuatnya, Sugeng pun menjelaskan kepada para tersangka lainnya kalau cara tersebut merupakan hal yang paling tepat untuk menghilangkan jejak dan membuat seolah-olah kedua korban tewas akibat terbakar.
Bahkan, dalam adegan itu juga Sugeng sempat mempraktikkan cara membakar mobil dengan menggunakan obat nyamuk sebagai pemantiknya.
"Yakin bu, seperti ini," kata Sugeng.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaPT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaAlibi FA menyebut AH pergi ke Bali untuk menemui seorang perihal urusan utang-piutang, ternyata bohong
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca Selengkapnya