Di Komnas HAM, Kapolda Metro Janji Ungkap Kematian 6 Laskar FPI secara Transparan
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan siap koperatif dengan segala permintaan keterangan, terkait tewasnya enam orang Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek. Menurut dia, seluruh proses investigasi akan berjalan transparan dan publik dapat mengetahui secara gamblang, khususnya kepada Komnas HAM.
"Polri akan sangat kooperatif ya dan terbuka dalam proses investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM, PMJ akan transparan ya transparan dan memberikan ruang kepada komnas HAM agar hasil investigasi ini menjadi akuntable di mata publik," ujar Fadil di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
Fadil menambahkan, baik Komnas HAM dan penyidiknya, memiliki tanggung jawab agar kasus kematian enam orang Laskar FPI tidak simpang siur. Fadil berjanji akan mengungkap seluruh fakta di lapangan berdasarkan hasil keterangan yang berbasis keilmuan.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Effendi Simbolon memberi klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
-
Bagaimana Fadil menepati janjinya? Fadil pun menepati janjinya.
"Kami akan memberikan fakta yang berbasis scientific crime investigation, kami tidak mau membangun narasi, kami mau menyajikan fakta," tegas dia.
Fadil juga menyatakan, kedatangannya ke Komnas HAM adalah berdasarkan undangan pemeriksaan kasus terkait. Menurut dia, hal dilakukannya adalah sebuah contoh kepada setiap masyarakat Indonesia, tak terkecuali penegak hukum bila ada panggilan yang mewajibkan hadir sebaiknya dipenuhi sesuai hukum berlaku.
"Saya taat hukum hari ini saya dipanggil saya datang saya datang sendiri tidak pakai di antar banyak orang," katanya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penanganan kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang
Baca SelengkapnyaKubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini kasus kematian Afif Maulana masih dalam proses penyelidikan oleh Polda Sumbar beserta jajaran.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca Selengkapnya"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaKompolnas telah menerima paparan penanganan kasus, melihat tempat kejadian perkara (TKP) di ruang tahanan dan mewawancarai beberapa tahanan yang menjadi saksi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menegaskan, polisi harus mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya, termasuk saat patroli.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca Selengkapnya" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.
Baca Selengkapnya