Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di markas PBB New York, Wapres JK serukan dunia bersatu lawan penyakit TBC

Di markas PBB New York, Wapres JK serukan dunia bersatu lawan penyakit TBC Puan dampingi Jusuf Kalla dalam general debate sidang majelis umum PBB ke-73. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerukan agar dunia bersatu dalam rangka melawan penyakit tuberkulosis (TBC). JK mengatakan, tren TBC belakangan kembali meningkat.

"Sekarang ini kelihatannya ada trennya, dunia harus bersatu kembali untuk menyelesaikan ini (tuberkulosis)," kata JK usai berbicara dalam Panel Tingkat Tinggi di Markas Besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) New York, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat seperti dilansir Antara, Kamis (27/9).

Penyakit yang menjadi pembunuh nomor 4 di dunia tersebut, menurut Wapres lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti lingkungan dan kemiskinan.

Orang lain juga bertanya?

Saat berbicara dalam panel tingkat tinggi yang pertama kalinya diselenggarakan di PBB tersebut, JK mengharapkan agar forum itu dapat dihasilkan misi yang pragmatis, konkret dan ditargetkan untuk dapat menghilangkan penyakit tersebut.

JK menuturkan, lebih dari lima ribu orang meninggal akibat tuberkulosis setiap hari. Namun tuberkulosis dapat dicegah dan diobati. Dia juga mengkhawatirkan, penyakit tersebut semakin resistan terhadap obat. Oleh karena itu, pertemuan PBB tentang tuberkulosis pertama kali ini tepat waktunya.

"Kita harus menghasilkan tanggapan yang kuat dan komprehensif untuk mengakhiri penyakit ini," kata Wakil Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, JK menegaskan tiga hal. Pertama, setiap negara harus menerapkan secara konkret strategi nasionalnya masing-masing untuk mengakhiri tuberkulosis. Pemerintah menargetkan dapat menghilangkan tuberkulosis pada 2030 dan mencapai Indonesia bebas tuberkulosis pada 2050.

Kedua, harus ada upaya yang lebih terpadu untuk memperkuat kapasitas untuk deteksi dini kasus tuberkulosis, khususnya kasus baru yang melibatkan galur yang resisten terhadap obat-obatan.

Ketiga, harus ada akses yang lebih besar dan setara dengan layanan kesehatan berkualitas untuk masyarakat umum.

Sementara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan untuk pemberantasan tuberkulosis tidak bisa dilakukan sendiri, namun perlu kerja sama dengan berbagai negara.

"Seperti terkait penyediaan obat berkualitas dan murah yang terjangkau oleh penderita," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia

Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Kemenkes, Luncurkan Program Pembiayaan Tuberkulosis
Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Kemenkes, Luncurkan Program Pembiayaan Tuberkulosis

Kemajuan kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, yang terwujud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.

Baca Selengkapnya
Menuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkominfo Manfaatkan Saluran Komunikasi Publik untuk Edukasi
Menuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkominfo Manfaatkan Saluran Komunikasi Publik untuk Edukasi

Kemenkominfo terus memberikan informasi dan edukasi terkait TBC kepada masyrakat melalui berbagai saluran komunikasi publik.

Baca Selengkapnya
3.030 Orang Terjangkit TBC di Lebak Banten,  31 di Antaranya Meninggal
3.030 Orang Terjangkit TBC di Lebak Banten, 31 di Antaranya Meninggal

Pemeriksaan skrining juga dilakukan kepada masyarakat yang mengalami batuk- batuk lebih dari tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Kenali Kelompok Rentan TBC dan Cara Mencegah Penularannya
Kenali Kelompok Rentan TBC dan Cara Mencegah Penularannya

Kelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.

Baca Selengkapnya