Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Di Muhammadiyah kita mengabdi, terpilih atau tidak sama saja'

'Di Muhammadiyah kita mengabdi, terpilih atau tidak sama saja' Muhammadiyah Dadang Kahmad. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengaku tidak perlu melakukan lobi-lobi dalam Muktamar Muhammadiyah. Terpilih atau tidak menjadi ketua umum dinilainya sebagai sebuah amanah.

"Saya tidak bisa memprediksi. Nothing to lose, di Muhammadiyah kan kita mengabdi, terpilih atau tidak sama saja. Tidak ada lobi-lobi, kita biasanya malah menghindar," kata Dadang di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dia yakin sistem pemilihan di Muhammadiyah memungkinkan ketua umum terpilih secara demokratis. Bahkan, dia berani memastikan tidak akan ada gejolak.

Sistem ini memungkinkan terpilih secara demokratis dan baik. Sistem ini sangat jernih.

Berikut petikan wawancara Efendi Ari Wibowo dan Muhammad Hasits dari merdeka.com, Senin (3/8):

-Bagaimana peluang Anda dalam pemilihan ketua Umum PP Muhammadiyah?

Nanti nama-nama 39 itu akan disajikan secara alfabetis. Sekarang nomor 6 nanti tidak tahu.

Saya tidak bisa memprediksi, nothing to lose. Di Muhammadiyah kan kita mengabdi, terpilih atau tidak sama saja. Tidak ada lobi-lobi, kita biasanya malah menghindar.

Sistem ini memungkinkan terpilih secara demokratis dan baik. Sistem ini sangat jernih.

Setahun lalu kita sudah menyelesaikan tata tertib dan pendaftaran calon. Ini bebas dari intervensi dan pengaruh-pengaruh. Lihat saja kan tidak ada gejolak apa pun, kita tinggal mengetuk palu saja.

-Bagaimana hubungan Muhammadiyah dengan partai politik ke depan?

Kita punya khitah di muktamar Ujung Pandang. Kita akan menjaga jarak dengan partai politik walaupun ada kader di partai politik itu.

Kita akan memberi jarak yang sama dengan partai politik mana saja. (Soalnya) jika ada masalah dengan parpol itu, kita khawatir akan merembet kepada Muhammadiyah.

-Jika terpilih, apa yang perlu didorong terus di Muhammadiyah?

Kita sebuah organisasi sosial yang tidak melakukan manuver politik. Menguatkan usaha-usaha yang sudah kita garap dan mengembangkan kepengurusan yang lalu seperti pengembangan ke luar negeri.

Banyak yang harus diteruskan, sekarang sudah kerjasama dengan enam negara maka ke depan harus kita tambah lagi. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhammadiyah Silakan Pengurusnya Jadi Caleg: Tak Perlu Mundur Hanya Nonaktif Sementara
Muhammadiyah Silakan Pengurusnya Jadi Caleg: Tak Perlu Mundur Hanya Nonaktif Sementara

"Hanya nonaktif saja untuk periode waktu tertentu selama mereka kampanye,"

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024

Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas

PKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

PKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa

Baca Selengkapnya
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin

Din menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.

Baca Selengkapnya
Pulang Umrah, Mahfud Langsung Tirakatan di Masjid
Pulang Umrah, Mahfud Langsung Tirakatan di Masjid

Walau berkumpul dengan teman-teman, namun tidak ada perbincangan soal politik.

Baca Selengkapnya
Datangi Ponpes Salafiyah di Jatim, Mahfud Mengaku Tidak Minta Dukungan
Datangi Ponpes Salafiyah di Jatim, Mahfud Mengaku Tidak Minta Dukungan

Mahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut PDIP Tidak Asal Beda dengan Jokowi di Pilkada
Said Abdullah Sebut PDIP Tidak Asal Beda dengan Jokowi di Pilkada

Said menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya