Di Muktamar NU, Jokowi Sebut Dakwah dan Pengajian Bisa Virtual
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan teknologi yang semakin maju akan membuat aktivitas di dunia nyata dilakukan secara virtual. Sehingga, masyarakat dapat pergi ke restoran, mengaji, hingga berdakwah secara virtual.
Jokowi mengaku mendapat bocoran ini saat bertemu dengan pendiri Meteverse (sebelumnya Facebook), Mark Zuckerberg pada 2016 lalu. Kala itu, Jokowi bermain pingpong virtual reality dengan Mark Zuckerberg.
"Dia (Mark) membisikkan ke saya, 'Presiden Jokowi, ini baru awal. Nantinya akan muncul yang namanya Metaverse, restoran, wisata, mal virtual," kata Jokowi saat berpidato dalam Pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/12).
-
Apa itu Metaverse? Konsep Metaverse telah dihembuskan dengan potensi mengubah paradigma dalam kegiatan bisnis, interaksi sosial, berbelanja, dan konektivitas.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
"Nanti semuanya dakwah virtual, pengajian virtual, betul-betul kita bertemu seperti ini bukan seperti sekarang yang masih v-con," sambungnya.
Menurut dia, Metaverse akan mengubah gaya hidup masyarakat. Jokowi pun ingin Indonesia juga cepat menyikapi perubahan teknologi yang semakin maju dan canggih, salah satunya Metaverse.
"Metaverse akan mengubah saya tidak tahu apakah karena pandemi dipercepat 5 atau 10 tahun. Tapi pasti datang," ucapnya.
Dia pun mengajak generasi muda NU untuk memanfaatkan teknologi untuk kemaslahatan umat. Terlebih, kata Jokowi, generasi muda dan santri-santri NU memiliki kompetensi di bidang teknologi.
"Apapun ke depan yang namanya teknologi harus mau tidak mau kita harus masuk ke sana. Karena kita ingin teknologi ini maslahat bagi umat, masyarakat. Jangan sampai malah membuat hal-hal negatif, merusak bagi rakyat kita," jelas Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyebut Indonesia berpotensi dalam transisi digital
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, AI catwalk akan menjadi potensi bisnis di masa depan.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca Selengkapnya