Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di penampungan, warga eks Gafatar bingung melanjutkan hidup

Di penampungan, warga eks Gafatar bingung melanjutkan hidup Eks Gafatar asal Riau tiba di Pekanbaru. ©2016 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Sebanyak 23 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tiba di wisma penampungan milik Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Purwakarta, Senin (15/2). Mereka menempuh perjalanan hampir sebulan dari Kalimantan dengan melalui jalur laut.

Sebelum kembali ke Purwakarta, rombongan eks Gafatar ini didata dan ditampung terlebih dulu di Jakarta bersama eks Gafatar daerah lainnya. "Hari ini mereka tiba ke Purwakarta," ujar Kabid Sosial Disnakersostrans Purwakarta Yana Mulyana kepada Wartawan.

Namun Yana belum bisa memastikan berapa lama eks Gafatar akan ditampung. "Kami masih menanti arahan dari Pak Bupati. Bagaimana kelanjutan hidup eks Gafatar ini, belum tahu," ujar Yana.

Warga eks Gafatar pun khawatir, setelah pulang ke kampung halaman di Purwakarta mereka kebingungan melanjutkan hidupnya. "Pemerintah pastinya sudah punya solusi saat membubarkan ormas ini. Kami meminta pemerintah memerhatikan keberlangsungan hidup kami selanjutnya," ujar Wildan.

Wildan menceritakan, selama dua tahun hidup di Kalimantan, mereka nyaman dan tentram. Bahkan memiliki penghasilan dari bertani. "Sehari penghasilan Rp 400.000 dari usaha bertani terong," ungkap ayah empat anak itu.

Abdul Rahman menambahkan, selain tempat tinggal, warga eks Gafatar juga meminta pemerintah memberikan perlindungan keamanan dan modal usaha. "Karena kami datang lagi ke sini tidak punya apa-apa," ucap Wildan. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur

Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen

Belum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik

Kisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan

olisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.

Baca Selengkapnya