Di pengasingan Bengkulu, Soekarno gemar santap bagar hiu
Merdeka.com - Nama bagar hiu begitu populer di Bengkulu. Jika dilihat, bentuknya memang tidak terlalu menggugah selera. Tapi jika sudah dimakan, bisa ketagihan karena enak luar biasa.
Sepintas, bentuk bagar hiu mirip rendang daging Sumatera Barat. Tapi bagar hiu tidak menggunakan daging, murni berbahan dasar dari hiu.
Hanya, makanan yang satu ini tidak menggunakan santan. Untuk membuatnya tidaklah mudah. Tahap pertama, mengolah masakan ini harus menghilangkan terlebih dahulu bau hiunya. Karena bau hiu sangat menyengat.
-
Dimana Soekarno dipenjara? Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
-
Kapan Soekarno dibebaskan dari pengasingan? Usai perjanjian itu disepakati, Ir. Soekarno pada 6 Juli 1949 bisa bebas dari pengasingan dan kembali ke Yogyakarta sebagai ibu kota sementara Indonesia.
-
Makanan kesukaan Soeharto? Wader atau ikan teri memang makanan kesukaan Soeharto.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Kapan Soeharto makan singkong rebus? Di tengah perbincangan, tiiba-tiba pelayan Istana datang membawakan kudapan.Haryono melihat makanan yang disuguhkan: Singkong rebus.
Untuk menghilangkan bau hiu, harus dibersihkan dengan jeruk nipis. Nah, setelah itu baru dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu dasar seperti laos, kunyit, kemiri, serai, ketumbar, kayu manis, jahe, asam Jawa, pala, cengkeh dan banyak lagi bumbu tambahan.
Rupanya, makanan khas Bengkulu ini pernah jadi makanan favorit Soekarno, presiden pertama Indonesia. Soekarno kerap kali mencicipi masakan bagar hiu saat masa pengasingan di Bengkulu.
Soekarno di pengasingan sejak 1938 hingga 1942. Semasa itulah, Soekarno kerap makan bagar hiu. Selama bertahun-tahun di Bengkulu, makanan favorit lainnya adalah pais ikan. Kuliner khas Bengkulu ini juga tak kalah lezatnya.
Makanan yang berbentuk pepes ikan ini juga enak disantap. Bahan dasarnya juga sederhana. Biasanya pais ikan ini menggunakan ikan gebu dan buli.
Setelah dibumbui, ikan kemudian dibungkus dengan daun keladi. Setelah itu dikukus. Kalau sudah matang, disajikan saat hangat tentu lebih lezat.
Anda ingin mencoba kuliner makanan favorit Soekarno, datang saja ke Bengkulu. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaPutri pertama Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Hastuti Indra Rukmana ceritakan makanan dan minuman favorit Soeharto saat bersantai. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBukit Menumbing menjadi saksi bisu pengasingan tokoh-tokoh pejuang.
Baca SelengkapnyaSoeharto menjadi lulus terbaik pendidikan polisi. Kalau sekadar baris berbaris, dia sudah mahir lantaran pernah mengikuti pendidikan tentara Belanda.
Baca SelengkapnyaBangunan yang didirikan kolonial Belanda ini pernah menjadi tempat pengasingan Soekarno dan tokoh nasional lainnya.
Baca SelengkapnyaProvinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaHingga kini, masih banyak orang yang melakukan pertapaan di sana.
Baca SelengkapnyaDikira di Cendana makanan serba mewah. Ternyata. seperti ini suguhan untuk menteri sore itu.
Baca SelengkapnyaKunjungan Presiden Soeharto ke Belanda tahun 1970 menjadi sangat bersejarah karena menjadi Presiden Indonesia pertama yang injakkan kaki di Negeri Kincir Angin.
Baca Selengkapnya