Di Purwakarta, serahkan orang gangguan jiwa dapat duit Rp 2 juta
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menggelar sayembara dengan memberikan kompensasi senilai Rp 2 juta bagi masyarakat yang membawa anggota keluarganya karena gangguan jiwa ke panti rehabilitasi.
Hal itu bertujuan agar mereka yang mengalami gangguan jiwa bisa ditangani secara layak dan mendapatkan pengobatan. Seluruh biaya pun ditanggung Pemkab Purwakarta.
"Warga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan kejiwaan, silakan serahkan kepada pemerintah daerah, kami akan urus hingga sembuh, bagi yang mau menyerahkan, kita siap berikan kompensasi Rp2 Juta, disamping seluruh biaya untuk mengurus pasien gangguan jiwa itu kami tanggung, terdiri dari biaya pengobatan dan perawatan," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu (9/11).
-
Kenapa Aipda Purnomo membantu masyarakat? Setelah bertugas di kampung halamannya sendiri, Purnomo merasa perlu lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial.
-
Dimana layanan kesehatan mental? Ardantya mengungkapkan Malang Health Tourism telah resmi sebagai kawasan health tourism keempat di Indonesia setelah Sumatera Utara dengan Medan Medical Tourism Board, Bali dengan Bali Medical Tourism Association, dan Sulawesi Utara dengan North Sulawesi Health Tourism, oleh Menteri Pariwisata pada April 2023 lalu.
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah kondisi kesehatan yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Hal ini mencakup bagaimana seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang jadi fokus kesehatan mental? Dia menyampaikan dalam pemaparan bahwa ada catatan yang perlu dijadikan agenda penting dalam rangka menciptakan kerangka kesehatan komprehensif pada program Health Tourism ke depan yaitu perihal pencegahan penyakit tidak hanya fokusnya secara fisik, tapi juga secara mental health.
-
Bagaimana kerja bakti meningkatkan kesehatan mental di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga. Hal ini secara tidak langsung akan membuat seseorang lebih tahan terhadap stres dan depresi ketika menghadapi masalah. Selain itu, kegiatan gotong royong ini juga akan memberikan rasa puas dan kebahagiaan dalam diri seseorang.
Kata dia, masyarakat bisa menginformasikan mengenai hal itu lewat kanal-kanal komunikasi yang dimiliki Bupati Purwakarta mulai dari SMS Center di 08121297775, Twitter @DediMulyadi71, Fanpage Facebook Kang Dedi Mulyadi dan akun instagram @DediMulyadi71.
"Kalau tidak punya alat komunikasi bisa lapor melalui aparat desa. Nah, aparat desa juga harus pro aktif, segera laporkan jika terdapat warganya yang mengalami gangguan jiwa, kalau tidak. kami tahan honornya," tambah Dedi.
Dedi menambahkan, selama ini pihaknya juga telah melakukan hal serupa terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa dari luar daerah. "Sedikitnya 50 orang telah kami tangani dan urus," ujar Dedi.
"Setiap orang yang mengalami gangguan jiawa, yang ditemukan di jalanan dan rata-rata memang bukan warga Purwakarta, demi kemanusiaan kita antar mereka ke Yayasan Mentari Hati di Kota Tasik, disana memakai pendekatan kekeluargaan, pengobatannya pun tidak memakai bahan kimia, kita kirim tenaga pendamping kesana," imbuh Dedi.
Pemkab Purwakarta pun menyediakan anggaran senilai Rp 1 miliar untuk mengurus masalah ini. "Ke depan, diharapkan tidak ada lagi warga Purwakarta yang memiliki gangguan jiwa diterlantarkan oleh pihak keluarga," pungkas Dedi. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaMomen viral ODGJ jadi bintang tamu hajatan sampai nyanyi bareng biduan.
Baca SelengkapnyaMereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov Sulut menggelontorkan anggaran hingga 30 persen untuk memberikan akses kesehatan seluas-luasnya kepada publik.
Baca SelengkapnyaKisah Aipda Purnomo, polisi yang gemar urus ODGJ ngaku selalu dapat keberkahan hidup.
Baca SelengkapnyaBabinsa di Garut Serka Jujun menceritakan kisah inspiratifnya membantu warga desa binaannya yang tidak mampu berobat karena BPJS menunggak.
Baca SelengkapnyaPP Kesehatan baru mengatur hak-hak bagi orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Baca SelengkapnyaWarga bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapat layanan tersebut secara gratis.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo bantu belasan anak punk yang tinggal di bawah jembatan tol.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) tiba-tiba mencegat pria paruh baya yang sedang gowes becak.
Baca Selengkapnya