Di Purwokerto ditemukan daging babi dijual rak kemasan halal
Merdeka.com - Razia makanan yang dilakukan gabungan beberapa dinas, unsur kepolisian dan Satpol PP di Purwokerto Jawa Tengah menemukan daging babi dalam kemasan dijual bercampur dengan daging kemasan halal. Daging babi itu dijual bersama daging sapi dan ikan.
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Banyumas, Woro Astuti mengatakan semestinya daging babi dipisahkan dengan daging kemasan bersertifikasi halal.
"Seharusnya ada petunjuk atau pemisahan dengan produk daging kemasan halal yang lain. Karena di Banyumas mayoritas masyarakatnya beragama Islam, sehingga sewajarnya ada petunjuk jelas terkait produk seperti ini," ujarnya, Selasa (30/7).
-
Bagaimana cara agar daging kambing aman dikonsumsi ibu hamil? Namun, penting untuk memastikan daging kambing dimasak dengan baik untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit yang dapat membahayakan kehamilan.
-
Apa itu bistik daging sapi Jawa? Bistik daging sapi Jawa adalah salah satu masakan tradisional Indonesia yang menggabungkan cita rasa lokal dengan pengaruh kuliner Barat.
-
Bagaimana cara memastikan daging sapi aman? Dengan memahami bagian sapi yang harus dihindari, kita dapat memastikan bahwa kita mengkonsumsi daging sapi yang aman dan seimbang.
-
Siapa yang harus waspada dengan daging kambing? Jika Anda sudah memiliki masalah kolesterol tinggi atau penyakit jantung, makan daging kambing berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda.
-
Gimana proses sertifikasi halal di Banyuwangi? Program pengurusan sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman kategori self declare merupakan program sertififikasi halal bagi makanan dan minuman yang tidak mengandung unsur daging atau hewan sembelihan.
-
Bagaimana bedakan daging sapi dan kambing? Selain dari tekstur, daging sapi dan daging kambing bisa dibedakan dari beberapa aspek. Ini cara membedakannya. Tidak Hanya dari Tekstur, Ini Cara Bedakan Daging Kambing dan Sapi
Selain penemuan tersebut, Woro juga mendapatkan berat makanan yang tidak sesuai dengan yang tertera dalam kemasan. Meski begitu, ia menyatakan takarannya setelah ditera ulang masih dalam ambang batas wajar.
"Ada temuan seperti berat beras organik dan kacang tanah yang tidak sesuai dengan berat di kemasan. Tetapi saat ini kita masih dalam tahap pembimbingan dan teguran biasa saja," jelasnya.
Kepala seksi Farmasi Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Andina Padmoningrum mengungkapkan dalam razia kali ini banyak ditemukan makanan yg tidak ada izin edar. "Ada juga kemasan makanan yang rusak dan penyok. Kemasan rusak seperti ini bisa berdampak pada kesehatan yang mengonsumsinya," ujarnya.
Razia kali ini difokuskan di toko-toko makanan yang ramai dikunjungi masyarakat. Dalam razia yang menurunkan petugas dari Dinkes, Dinperindagkop, Kepolisian Resor Banyumas dan Satpol PP disita udang kemasan dan ikan kerapu dalam kemasan tanpa merek, tanggal kadaluarsa dan pabrik pengolahannya. Sedangkan untuk makanan yang dikemas dalam bingkisan lebaran (parsel) tim tidak menemukan produk yang kadaluarsa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaStok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban
Baca SelengkapnyaAturan pedagang ayam potong wajib mengantongi sertifikat halal ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen.
Baca SelengkapnyaPedagang Ayam Skala Kecil Wajib Punya Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024, Begini Cara Mudah Mengurusnya
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena ditemukan sejumlah pelanggaran regulasi perihal Jaminan Produk Halal (JPH).
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKetentuan rumah potong wajib memiliki sertifikat tersebut agar pemotongan unggas hingga daging dilakukan secara benar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 174 hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Iduladha 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya