Di Rapat TMMD, Panglima TNI pamer kinerja prajurit bangun desa

Merdeka.com - Indonesia memiliki hampir 74.754 desa yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Meski banyak yang melakukan urbanisasi, dipastikan penduduk terbesar Indonesia masih menetap di desa.

Itu sebabnya, pembangunan desa diharapkan menyeluruh. "Desa merupakan miniatur negara yang di dalamnya terwadahi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dikelola dalam tatanan adat istiadat (kearifan lokal) maupun pemerintahan," papar Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, saat membuka Rapat Paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 36, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/12).

Dia menambahkan, TMMD bertujuan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan dan daerah-daerah yang tergolong tertinggal, terpencil, perbatasan, pulau-pulau terdepan dan daerah kumuh perkotaan.

"Pada kesempatan ini saya selaku Penanggung Jawab Umum (PJU) pelaksanaan TMMD mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pencapaian sasaran fisik pada TMMD TA 2015," ucapnya.

Selain itu dalam kesempatan tersebut, Gatot membeberkan sejumlah capaian TMMD yakni, pembangunan dan pelebaran jalan sepanjang 390 km, pembangunan talud sebanyak 29 lokasi, rehab jembatan sebanyak 5 unit, pembangunan jembatan sebanyak 76 unit.

Prajurit TNI, kata Gatot, juga berhasil membuat saluran irigasi sepanjang 19,7 km, pembangunan gorong-gorong sebanyak 151 unit, pembangunan plat beton sebanyak 59 unit, dan pembangunan MCK sebanyak 100 unit.

"Kita juga bikin RTLH sebanyak 82 unit, rehab RTLH sebanyak 151 unit, pembuatan sekaligus rehab tempat ibadah sebanyak 58 unit, rehab balai desa dan pos Kamling sebanyak 49 unit, pembuatan bak mandi sebanyak 6 unit dan penanaman pohon sebanyak 5.500 pohon," pungkasnya.