Di Rawajati, Sarumpaet bilang 'Kalau gini masih mendingan Soeharto'
Merdeka.com - Bangunan warga Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, tepatnya di samping Apartemen Kalibata City, dibongkar oleh ratusan Satpol PP. Walaupun warga sempat melakukan perlawanan dan penolakan, namun mereka akhirnya hanya bisa pasrah melihat tempat tinggalnya diluluhlantahkan.
Aktivis wanita Ratna Sarumpaet hadir di tengah-tengah pembongkaran puluhan bangunan di Rawajati. Pantauan merdeka.com, Ratna yang memakai baju hitam dan kaca mata hitam nampak berkomunikasi dengan salah satu petugas kepolisian.
"Bapak jangan ikut-ikut kata Ahok dong, kalau begini masih mendingan Soeharto," ujarnya di lokasi, Kamis (1/9).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam hal ini, Ratna tidak melihat kemanusiaan yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ratna menegaskan, selama menjabat sebagai gubernur DKI, kebijakan Ahok tidak berpihak pada rakyat kecil.
"Saya enggak lihat gerakan warga ke Marunda, enggak diberi kesempatan modelnya sepeti apa, kuncinya ada atau enggak. Di sana pasti sewa, di sini ada surat-suratnya," jelas Ratna.
"Logika Ahok memanusiakan kaya gimana," cetusnya.
Pembongkaran yang dilakukan sejak pagi tadi, sempat terjadi ricuh antara petugas kepolisian, Satpol PP antara warga. Hingga kini berita diturunkan pukul 09.30 WIB, suasana sudah kondusif. Warga yang dibantu petugas membantu mengosongkan perabotan rumah tangga.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya