Di Rusia, Menko Polhukam bicara soal keamanan sampai diaspora
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto melakukan kunjungan kerja ke Moscow, Rusia. Dalam kunjungannya, Wiranto melakukan konsultasi bilateral RI-Rusia terkait masalah keamanan.
Dalam konsultasi tersebut, sejumlah masalah yang dibahas yaitu kerjasama teknis militer dan alutsista, kerjasama penanganan terorisme dan pertukaran data intelijen, kerjasama unit intelijen keuangan guna mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme, kerjasama penanganan narkotika, dan kerjasama siber.
Wiranto juga menjelaskan mengenai strategi pertahanan Indonesia yang sangat berhubungan dengan tingkat ancaman di Indonesia. Dikatakan Wiranto. saat ini tingkat ancaman sudah berubah jauh, dari ancaman tradisional yang bersifat militer menjadi ancaman yang lebih konvensional dan masuk dalam spektrum kehidupan berbangsa dan bernegara.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain? Dengan melibatkan pemain muda berbakat dan beberapa yang berpengalaman di liga-liga Eropa serta Amerika Serikat, para anggota Timnas Indonesia semakin mantap dalam bertanding.
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Kenapa Timnas Indonesia bisa bersaing dengan tim kuat di Asia? Kebijakan PSSI yang mempermudah proses naturalisasi terbukti memberikan dampak positif. Banyak pihak yang mengapresiasi kinerja PSSI serta dedikasi Shin Tae-yong sebagai pelatih.
-
Bagaimana Prabowo menjaga keseimbangan hubungan internasional? Dengan kemampuannya, Prabowo diyakini para Pemilih Pandai mampu menjaga keseimbangan antara hubungan dengan China, AUKUS, dan negara-negara lainnya seraya meningkatkan kerja sama regional dan memperkuat peran dalam organisasi regional agar dapat membantu mengelola dan membangun keamanan bersama.
-
Mengapa timnas Indonesia harus menghadapi tim kuat Asia? Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, karena skuad Garuda harus melawan salah satu kandidat juara Asia.
-
Siapa lawan Indonesia? Laga penting akan dilakoni oleh Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kala menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup F, Irak
"Yang sekarang sedang menjadi perhatian kita yaitu bagaimana kita mampu melakukan satu konsep pertahanan yang lebih komprehensif dari segala aspek kehidupan kita sehingga kita bisa menangkal berbagai ancaman baru itu," kata Wiranto, Rabu (24/5).
"Misalnya saja masalah terorisme, radikalisme, ilegal fishing, ilegal logging, human trafficking, perdagangan obat-obatan, itu sekarang ancaman nyata yang sedang dihadapi oleh Indonesia," sambungnya.
Wiranto juga menyampaikan harapannya terhadap Diaspora Indonesia. Ia berharap keberadaan diaspora Indonesia dapat mempunyai karakter khusus yang warnanya adalah Aku Indonesia. Menurutnya, banyaknya putra dan putri Indonesia yang menyerap ilmu hingga ke luar negeri merupakan rahmat yang patut disyukuri.
"Keberadaan diaspora Indonesia ini di satu sisi menjadi rahmat bagi bangsa dan rahmat itu harus kita kapitalisasi untuk menjadi kekuatan. Sehingga jangan sampai terbalik, justru rahmat yang begitu besar tidak ada manfaatnya bagi negeri ini," katanya.
Dikatakan Wiranto saat ini Indonesia sedang terus melakukan usaha yang tidak kenal lelah dalam menghadapi persaingan global. Menurutnya, Indonesia bisa memenangkan persaingan ini karena memiliki national resources yang kuat.
"Tapi yang paling penting adalah kita punya human capital yang bisa kita tingkatkan kekuatannya dalam konteks persaingan global. Harapan saya diaspora Indonesia mampu mempunyai satu karakter khusus yang warnanya adalah Aku Indonesia, Aku adalah Milik Indonesia dan Aku Memiliki Indonesia. Kalau perasaan itu ada saya kira manfaatnya akan sangat besar bagi Indonesia," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam sangat besar
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai kadang-kadang orang asing ke Indonesia memiliki niat tidak baik dengan mengambil harta kekayaan di tanah air.
Baca SelengkapnyaIndonesia, kata Prabowo, memiliki kekayaan alam untuk bisa menjadi negara yang kuat dan mandiri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada Dubes Sergei sebagai Duta Besar baru Federasi Rusia untuk Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama dengan Gaza Palestina.
Baca Selengkapnya