Di Samarinda, lahan pemakaman umum 'dilahap' penambang batubara ilegal
Merdeka.com - Warga RT 03 kelurahan Lempake di kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, dibuat geram. Akibat aktivitas tambang batubara, pemakaman ikut digasak alat berat. Diduga kuat, aktivitas tambang itu dibekingi Aipda Po, seorang personel Polri di Samarinda.
Keterangan diperoleh, aktivitas tambang emas hitam itu, sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan terakhir. Tidak kurang 10 makam, ikut digusur paksa galian tambang. Warga pun mencari tahu, beking kegiatan ilegal itu.
"Saya cek (menanyakan ke operator alat berat), ada sekitar 210 ton batubara sudah diangkut. Itu punya anggota polisi," kata warga setempat, Samim (50), ditemui wartawan, Rabu (21/2).
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Bagaimana cara pekerja tambang menemukan kerangka raksasa? Pada 1911, para penambang yang mencari guano kelelawar, bahan penting untuk pupuk, menemukan barang-barang aneh di sebuah gua dekat Lovelock, Nevada.
-
Siapa yang menemukan tambang batu bara di Sawahlunto? Doen Penyelidikan Terkuaknya potensi tambang batu bara di Sawahlunto ini bermula dari seorang ahli geologi Belanda bernama Willem Hendrik de Greve yang ditunjuk oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menyelidiki keberadaan batu bara di kawasan tersebut.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Dimana Mak Itam mengangkut batu bara? Lokomotif bernomor E1060 ini dikirim menuju Sumatra pada tahun 1966 yang berfungsi sebagai penghubung antar kota tambang batu bara di Sawahlunto menuju Pelabuhan Teluk Bayur yang ada di Kota Padang.
Kebenaran aktivitas tambang batubara itu, disidak tim Pemkot yang dipimpin Penjabat Wali Kota Samarinda Zairin Zain pagi tadi. Zairin dibikin geleng kepala dengan fakta bahwa makam dibongkar tambang batubara.
"Langsung sidak ke makam yang digali. Kita lihat langsung di lapangan, betapa moral orang yang menggarap, menggali seperti itu. Bahkan pagar makam sudah ada, itu hak orang tak boleh diganggu," kata Zairin, ditemui wartawan, Rabu (21/2).
Dari keterangan diperoleh Zairin, warga meminta pagar dan makam yang dibongkar, segera dikembalikan. "Itu suatu hal yang tidak ada moralitas, terhadap pemakaman. Kita rapatkan barisan, terhadap hang berganggungjawab dengan tambang itu," ujarnya.
Pengawasan tambang batubara kabupaten dan kota, saat ini memang berada di tangan Pemprov Kaltim. "Saya sudah infokan Kadis Pertambangan (provinsi Kaltim). Tetap, proses hukum berjalan. Siapapun, proses hukum
Ditemui merdeka.com di kantornya, Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto mengatakan, aktivitas tambang batubara itu dilaporkan warga ke Polsekta Samarinda Utara, dan diteruskan ke Polresta Samarinda.
Dia juga sudah mendengar dugaan tambangn batubara itu dibeking personil Polri. Kendati demikian, Vendra tidak mau menyebut tempat tugas dan asal satuan personel Polri itu. "Masih penyelidikan. Kalau tahap penyelidikan ya Provost ada, Reskrim juga ada," singkatnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaAsetnya berupa tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
Baca Selengkapnya