Di Samarinda, prostitusi online libatkan siswi SMP dan SMA
Merdeka.com - Polisi membongkar dugaan praktik prostitusi online di Samarinda, Kalimantan Timur. Tiga korban diamankan, 2 di antaranya masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Seorang muncikari, WW (21), dibekuk petugas dan satu muncikari lainnya, masih dalam buruan kepolisian.
Dari keterangan yang diperoleh merdeka.com, praktik prostitusi online itu berhasil diungkap usai polisi melakukan penyamaran sebagai pelanggan dan setelah sebelumnya melakukan pemesanan melalui jejaring sosial.
Pada Jumat (7/1) malam lalu sekitar pukul 23.35 Wita, di sebuah apartemen di kawasan Jalan Abdul Wahab Syachranie, polisi yang menyamar menemukan 3 orang remaja perempuan yang juga warga Samarinda, masing-masing NA (17), RO (17) serta CV (18) tengah menanti pelanggan di dalam sebuah kamar di apartemen.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
"Di dalam kamar itu, juga ada WW (21), diduga sebagai mami atau muncikarinya. Sementara seorang muncikari lainnya berhasil kabur. Dua orang korban remaja belia, berstatus pelajar SMP dan SMA," kata Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Erick Budi Santoso, dalam keterangan resmi kepada wartawan, di kantornya, Senin (11/1).
Diterangkan Erick, 3 orang korban berikut muncikari WW, dibawa ke Mapolsekta Samarinda Utara, untuk dimintai keterangan. WW kata dia, memanfaatkan ketiga remaja belia itu untuk mengeruk keuntungan.
"Ini adalah hasil penyelidikan dari media online tentang aktivitas perdagangan perempuan secara online. Penggerebekan kita lakukan di lantai 6 apartemen," ujarnya.
"Pelaku WW, berstatus tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis Undang-undang No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Undang-undang No 32 Tentang Perlindungan Anak. Sementara 3 remaja itu sementara kita titipkan di Dinas Sosial," jelas Erick.
Ditanya wartawan, muncikari WW mengaku aktivitas dia sudah berlangsung sejak Agustus 2015 lalu. Adapun tarif yang dia kenakan bertarif jutaan rupiah per sekali kencan.
"Mereka kalau jual diri sendiri, harganya murah dengan tarif Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Waktu saya kenal dan mereka ikut saya, tarif jadi Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. Mainnya bisa di apartemen, bisa diantar. Ya dijajakannya melalui media sosial," kata dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaDelapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.
Baca SelengkapnyaIroni Dua Pelajar di Sumsel jadi Promotor Judi Online, Diimingi Upah Rp1 Juta
Baca SelengkapnyaDengan mempekerjakan 21 anak, Mami Icha memasang tarif dibagi dua klaster.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca Selengkapnya