Di sawah, bocah 8 tahun dianiaya ayah pakai bambu hingga tewas
Merdeka.com - Eko Hendro (40) tidak menyangka kalau baju oleh-oleh yang dibawanya dari Yogyakarta menjadi penyebab kematian keponakannya, Kasih Ramadani. Bocah perempuan 8 Tahun itu tewas dihajar ayahnya sendiri, Deni (30).
Sejak Selasa (17/2), Kasih berada di rumah Eko, di Dusun Buwek, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Tetapi sehari-hari bersama ayah dan kakeknya di Lowokdoro, Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kasih bertengkar dengan kakaknya, Dina Marcelina karena berebut pakaian. Saat itu Eko membawa dua baju sebagai oleh-oleh, warna biru dan pink. Dina mendapat baju biru karena lebih besar, tetapi Kasih juga minta yang warna biru. Akibatnya terjadi pertengkaran di antara mereka.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Keduanya berebut pakaian, karena itu ayahnya marah. Saya tidak tahu menghajarnya, kaget saat melihat Deni membopong dikira pingsan," kata Eko Hendro, di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Sabtu (21/2).
Kasih tewas di tangan ayahnya sendiri dengan luka penganiayaan di sekujur tubuhnya. Luka tersebut akibat dari pukulan kayu yang biasa digunakan untuk mengangkut kayu atau pikulan.
"Penganiayaan dilakukan di sawah, karena sempat adu mulut dengan istri saya saat menghajar anak saat siang harinya. Semua tidak tahu kalau kemudian setelah itu menghajarnya di sawah," kata Eko.
Korban diketahui sudah meninggal sekitar pukul 11.30 WIB di dalam dekapan ayahnya. Keluarga memanggil bidan untuk memastikan kondisinya.
Sementara itu, Ahmad Yudi tetangga korban mengungkapkan, Kasih Ramadani memiliki kakak perempuan, Dina Marcelina. Mereka adalah buah kasih pernikahan Deni dengan Wati yang sedang dalam proses perceraian. Wati sendiri saat ini sedang merantau ke Sulawesi.
"Sebenarnya sejak usia satu tahun, Kasih Ramadhani diasuh oleh Abah Tulus, tetapi sekitar 6 bulan lalu dibawa berkumpul bersama keluarga neneknya. Abah Tulus ini memang sudah lama tidak punya anak," kata Yudi.
Yudi sendiri melihat Deni memang temperamen, sering marah-marah dengan anggota keluarga yang lain. Bahkan dia juga mengaku sering melihat Deni teriak-teriak sendiri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaSadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca Selengkapnya