Di Serang trotoar jadi tempat dugem, banyak cewek berbaju seksi
Merdeka.com - Di saat di sejumlah daerah trotoar di jadikan lapak pedagang kaki lima (PKL), berbeda dengan yang terjadi di Kota Serang. Trotoar dijadikan tempat dugem, setidaknya dijadikan sebagai tempat nongkrong yang ditemani dengan alunan sangat keras house musik yang biasanya diputar di club malam.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Pemandangan itu terjadi di trotoar jalan Veteran, Kota Serang, tepat di depan pendopo Bupati Serang dan Pendopo Gubernur Banten, tiap malamnya ramai dijadikan tempat dugem tak terkecuali malam Jumat. Lapak–lapak dugem yang menyediakan rokok khas mesir shisa dikunjungi oleh sebagian besar merupakan kaum muda-mudi asal kota serang.
Wanita-wanita dengan pakaian seksi menjadi pemandangan di setiap lapak-lapak dugem tersebut. Tak jarang para pengunjung dengan bebas menenggak minuman keras yang dibawanya ke lapak-lapak dugem tersebut.
-
Siapa yang rentan minum alkohol tanpa cukai? Menurut penelitian oleh American Journal of Public Health (Leifman, 2009), konsumsi alkohol tanpa cukai sering kali lebih tinggi pada populasi berisiko, seperti remaja dan masyarakat dengan pendapatan rendah.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Siapa saja yang sering ke bar di akhir pekan? Waktu yang tepat untuk bisa bertemu para miliarder ini di bar yakni pada akhir pekan.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
"Musik itu dari lapak-lapak yang nyewain shisa Mas," kata Asep seorang penjual rokok asongan yang biasa mangkal di alun-alun Barat Kota Serang.
Menanggapi hal tersebut ketua NU Kota Serang Kyai Matin Syarkowi mengatakan hal tersebut merupakan bentuk ketidaktegasan pemerintah dalam menertibkan Kota. "itu bentuk pemerintah tidak tegas. Peraturan sudah jelas ada, tapi tidak ditertibkan" kata Matin Syarkowi.
Matin mendesak pemerintah Kota Serang agar segera menindak dan menertibkan kesemerautan di alun-alun tersebut sebelum berdampak lebih buruk lagi pada masyarakat. "Pemerintah harus tegas, segera harus ada tindakan sebelum makin berkembang,"kata Matin. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaGeri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaViral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaSebuah tempat praktek prostitusi di Ciracas, Jakarta Timur menyimpan cerita yang tak diketahui banyak orang. Meski sudah ditutup pasca adanya GOR Ciracas.
Baca SelengkapnyaViral takjil di Kudus ramai pembeli laki-laki. Bahkan dagangannya sampai ludes terjual.
Baca SelengkapnyaWanita ini tampak mengabadikan momen keseruannya saat melakukan gowes di kawasan TMII.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya