Di sidang Engeline, Hotman sebut Margriet pintar berakting sedih

Merdeka.com - Tidak hanya Majelis Hakim yang mencecar pertanyaan ke Margriet C Megawe dalam sidang kasus Engeline dengan terdakwa Agustay Hamda May. Hotman Paris Hutapea selaku penasehat hukum Agus juga berusaha memancing pengakuan Margriet yang hadir sebagai saksi.

Hotman mempertanyakan soal ketidakhadiran Margriet selama jenazah Engeline di ruang jenazah Rumah Sakit Sanglah, termasuk juga soal pemakaman Engeline di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dengan nada keras, Hotman menuding Margriet sebagai pemain senetron yang suka memerankan tangisan. Dia terus mencerca dengan berbagai pertanyaan.

"Kamu mau saya harus mau apa," singkat Margriet jawab pertanyaan Hotman, Selasa (12/1).

Di mana saat itu Hotman dengan tegas menyatakan bahwa dirinya sangat serius ingin menjebloskan Margriet ke dalam penjara. "Kalau begini, saya makin serius untuk menjebloskan anda ke dalam penjara. Karena anda sudah berbohong," Tegas Hotman.

Untuk kemudian Hotman meminta agar Margriet bicara jujur mengakui sebagai pelaku kematian Engeline.‎ Dia menyampaikan akan memohon kepada hakim agar meringankan hukuman bila Margriet jujur.

"Anda tahu tidak ancaman hukuman anda itu 20 tahun. Kalau anda mengakui semunya, kita akan bantu untuk meringankan hukuman," kata Hotman menawarkan dan tetap dijawab Margriet bahwa dirinya sudah jujur tidak melakukan pembunuhan terhadap anak angkatnya.