Di sidang, Ganjar tegaskan tak ada perintah lempar uang buat Yasonna
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak ada pengembalian uang apapun terkait proyek e-KTP. Dia beralasan tidan ada pengembalian uang karena tidak ada penerimaan. Dia mengakui ada pemberian, namun dia mengaku menolak.
"Saya pernah ceritakan itu saat dikonfrotasi juga Bu Miryam mengatakan tidak (tidak memberi uang ke Ganjar) makanya saya tadi bertanya tanya , 'oh mungkin memang saya dapat jatah'," kata Ganjar di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Dia juga menampik adanya uang bancakan e-KTP ke Kapoksi PDIP saat itu Yasonna Laoly. Itu dikarenakan Ganjar tidak mau menerima uang tersebut. "Kan saya sudah tegaskan tadi di hadapan majelis hakim saya tidak pernah perintahkan itu," tegas dia.
-
Kenapa Ganjar tidak ingin bagi-bagi jabatan? Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Kenapa Ganjar Pranowo pamit dari jabatan Gubernur? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,“ ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Mengapa Ganjar Pranowo melarang penahanan ijazah? Ganjar mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah. “Kalau di negeri kita pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya saat proses persidangan berlangsung, ketua majelis hakim John Halasan Butar Butar bertanya kepada Ganjar mengenai hal tersebut. "Anda bilang tidak mau dan perintahkan kasih ke Yasonna Laoly?" tanya hakim John.
"Tidak pernah yang mulia saya tidak pernah memerintahkan itu," jawab Ganjar sekaligus politikus PDIP tersebut.
Dalam surat dakwaan, nama Ganjar Pranowo disebutkan menerima aliran uang panas dari korupsi e-KTP sebesar USD 500.000 oleh Mustoko Weni. Namun bantahan itu dia mentahkan saat di persidangan hari ini. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan, tindak lanjut laporan tersebut tidak ada unsur politik.
Baca SelengkapnyaPolda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di daerah Magelang, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaRencana pemberian bantuan tersebut akhirnya diurungkan lantaran bisa dianggap sebagai politik uang.
Baca SelengkapnyaKetua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud, Todung tidak menjawab banyak terkait kabar tersebut
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.
Baca SelengkapnyaIPW melaporkan Ganjar ke KPK dalam kasus dugaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan dirinya tak pernah menerima gratifikasi seperti yang dilaporkan oleh IPW.
Baca SelengkapnyaRieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
Baca Selengkapnya