Di sidang, Setnov bantah kesaksian Ganjar dan eks Sekjen Kemendagri
Merdeka.com - Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) berulang kali membantah kenal dengan pihak-pihak terkait proyek e-KTP. Setelah membantah kenal Diah Anggraeni, mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Setnov juga membantah ucapannya ke Ganjar Pranowo saat di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Pernah sampaikan ke Ganjar tidak usah galak-galak soal e-KTP?" tanya jaksa Irene ke Setnov, Kamis (6/4).
"Enggak benar saya sampaikan kata-kata itu," jawab Setnov.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Berarti Pak Ganjar yang bohong?"
"Saya tidak tahu, saya juga kaget ada pemberitaan seperti itu," tutur dia.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan kesaksian Ganjar saat hadir di persidangan pekan lalu. Dia menceritakan saat itu politikus PDIP bertemu dengan Setnov di bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat itu, ungkap Gubernur Jawa Tengah, sekitar tahun 2011-2012 tiba-tiba saja Setnov, yang saat itu merupakan ketua Fraksi Golkar mendekatinya dan menyapa, meminta Ganjar untuk tidak galak-galak dalam pembahasan proyek tersebut.
Jaksa penuntut umum KPK, Eva bertanya kepada Ganjar perihal kepentingan Setnov menyatakan hal tersebut.
"Apa kepentingan Setnov sehingga bilang jangan galak galak? Sementara Setnov di Golkar?" tanya jaksa Eva kepada Ganjar, Kamis (30/3).
"Saya tidak tahu maka saya jawabnya enteng-enteng saja apa peran dia, apa pikiran dia saya tidak tahu," jawabnya.
Keterangan Setnov hari ini juga membantah kesaksian Diah Anggraeni sebelumnya yang membenarkan ada pertemuan dengannya di Hotel Gran Melia, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu, Diah mengatakan, pertemuan dilakukan untuk meminta restu Setnov terhadap proyek e-KTP. Dijelaskan bahwa mantan bendahara umum Golkar itu mendukung penuh atas proyek tersebut.
Akan tetapi, keterangannya hari ini membantah. Dia mengaku tidak mengenal Diah termasuk membantah adanya pertemuan di hotel tersebut.
"Saudara Diah pernah mengatakan dia pernah bertemu dengan saudara saksi di Hotel Grand Melia, tanggapan anda gimana?" cecar jaksa.
"Tidak benar," jawab dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaHakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.
Baca Selengkapnya