Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di sidang, Setnov bantah kesaksian Ganjar dan eks Sekjen Kemendagri

Di sidang, Setnov bantah kesaksian Ganjar dan eks Sekjen Kemendagri Setya Novanto diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) berulang kali membantah kenal dengan pihak-pihak terkait proyek e-KTP. Setelah membantah kenal Diah Anggraeni, mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Setnov juga membantah ucapannya ke Ganjar Pranowo saat di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Pernah sampaikan ke Ganjar tidak usah galak-galak soal e-KTP?" tanya jaksa Irene ke Setnov, Kamis (6/4).

"Enggak benar saya sampaikan kata-kata itu," jawab Setnov.

"Berarti Pak Ganjar yang bohong?"

"Saya tidak tahu, saya juga kaget ada pemberitaan seperti itu," tutur dia.

Pernyataan ini bertolak belakang dengan kesaksian Ganjar saat hadir di persidangan pekan lalu. Dia menceritakan saat itu politikus PDIP bertemu dengan Setnov di bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat itu, ungkap Gubernur Jawa Tengah, sekitar tahun 2011-2012 tiba-tiba saja Setnov, yang saat itu merupakan ketua Fraksi Golkar mendekatinya dan menyapa, meminta Ganjar untuk tidak galak-galak dalam pembahasan proyek tersebut.

Jaksa penuntut umum KPK, Eva bertanya kepada Ganjar perihal kepentingan Setnov menyatakan hal tersebut.

"Apa kepentingan Setnov sehingga bilang jangan galak galak? Sementara Setnov di Golkar?" tanya jaksa Eva kepada Ganjar, Kamis (30/3).

"Saya tidak tahu maka saya jawabnya enteng-enteng saja apa peran dia, apa pikiran dia saya tidak tahu," jawabnya.

Keterangan Setnov hari ini juga membantah kesaksian Diah Anggraeni sebelumnya yang membenarkan ada pertemuan dengannya di Hotel Gran Melia, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Diah mengatakan, pertemuan dilakukan untuk meminta restu Setnov terhadap proyek e-KTP. Dijelaskan bahwa mantan bendahara umum Golkar itu mendukung penuh atas proyek tersebut.

Akan tetapi, keterangannya hari ini membantah. Dia mengaku tidak mengenal Diah termasuk membantah adanya pertemuan di hotel tersebut.

"Saudara Diah pernah mengatakan dia pernah bertemu dengan saudara saksi di Hotel Grand Melia, tanggapan anda gimana?" cecar jaksa.

"Tidak benar," jawab dia. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi

Agus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto

Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
DPR Diminta Tegas Sikapi Kabar Jokowi  Minta Setop Kasus e-KTP Libatkan Setya Novanto
DPR Diminta Tegas Sikapi Kabar Jokowi Minta Setop Kasus e-KTP Libatkan Setya Novanto

Hamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.

Baca Selengkapnya
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP

Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.

Baca Selengkapnya
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov

Alex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP

Baca Selengkapnya
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Penetapan Tersangka Pembunuh Vina Tidak Sah
Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Penetapan Tersangka Pembunuh Vina Tidak Sah

Hakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.

Baca Selengkapnya