Di sidang, Taufik Effendi ngaku tak tahu komposisi fraksi soal e-KTP
Merdeka.com - Sidang kasus korupsi proyek e-KTP kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat. Dalam persidangan tersebut jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan fungsi ketua fraksi di DPR.
"Apakah ketua fraksi bisa kasih pengaruh ke anggota fraksi?" tanya jaksa Irene ke dua saksi yang hadir saat itu, Teguh Djuwarno dan Taufik Effendi, Kamis (23/3).
"Menurut saya tidak kalau di Banggar (Badan Anggaran). Tapi kalau mekanisme di komisi misalnya ada arahan ketua fraksi, bisa saja," jawab Teguh.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Lebih lanjut, jaksa juga menanyakan komponen fraksi keanggotaan komisi II DPR di mana saat itu Demokrat, Golkar, dan PDIP merajai kursi di DPR. Namun, Taufik mengaku tidak tahu siapa saja anggota komisi II DPR dari fraksi Demokrat.
"Saya lupa," ujar Taufik.
Tidak puas dengan jawaban Taufik, jaksa pun menyebutkan sejumlah nama-nama anggota komisi II DPR dari fraksi Demokrat. Sampai akhirnya jaksa bertanya ketua fraksi saat itu.
"Kan Demokrat sama Golkar katanya paling besar anggotanya, saat itu siapa ketua fraksinya?" tanya jaksa
"Saya lupa, kalau tidak salah Demokrat pak Jafar Hafsah, kalau Golkar pak Novyanto (Setya Novanto)," jawab Taufik.
Seperti diketahui saksi memberikan keterangannya di persidangan hari ini berasal dari dua unsur yakni legislatif dan eksekutif. Dari legislatif ada Miryam S Haryani, Taufiq Efendi, dan Teguh Juwarno. Sedangkan dari eksekutif ada Wisnu Wibowo, Kepala Bagian Perencanaan Kemendagri, Rasyid Saleh, Dirjen Administrasi Kependudukan 2005-2009, Dian Hasanah, pensiunan PNS Ditjen Dukcapil Kemdagri, Suparmanto Kasubag Penyusunan Program Bagian Perencanaan pada Sesditjen Dukcapil Kemdagri.
Sidang hari ini merupakan sidang ketiga dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Pada persidangan sebelumnya, mantan menteri dalam negeri Gamawan Fauzi, mantan sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni, mantan ketua komisi II DPR, Chaeruman Harahap, hadir memberikan kesaksiannya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaDiketahui Johanis sempat menjabat Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 98-PKE-DKPP/VII/2023.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis
Baca Selengkapnya