Di Singapura, Ma'ruf Amin bicara soal isu kesetaraan gender
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menjabarkan pandangannya terkait isu keseteraan gender di Indonesia. Hal itu disampaikan saat memberikan kuliah umum di kuliah umum Rajaratnam School of International Studies-Nanyang Technological University (RSIS-NTU).
Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa Indonesia di Singapura menanyakan apakah pandangan Islam moderat mendukung kesetaraan gender, juga terkait UU yang belum mengakomodasi hal tersebut.
"Saya kira Islam memberikan peluang dalam Al-Quran sama, siapa saja laki perempuan kalau berbuat baik mendapatkan balasan yang sama," jawab Ma'ruf di Hotel Marina Mandarin, Singapura, Rabu (17/10).
-
Siapa yang mengikuti MUN di Malaysia? Kabar partisipasi Almira dalam Model United Nations (MUN) baru-baru ini diumumkan oleh ibunya melalui Instagram.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Bagaimana pria muslim menjawab pertanyaan? 'Wah, Anda bahkan mengetahui tentang kata 'haram' itu cukup mengejutkan untuk saya,' kata si pria muslim. Lebih lanjut, dia kemudian menjelaskan alasan Allah SWT melarang atau mengharamkan beberapa hal bagi umat Islam.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menegaskan, perempuan diposisikan sama, bahkan lebih tinggi. Ma'ruf menjelaskan dengan pemaknaan surga di bawah telapak kaki ibu.
"Orang yang capai surga karena tergantung peran perempuan memiliki peran strategis," imbuhnya.
Sementara, soal UU yang masih jauh dari kesetaraan gender, Ma'ruf menyebut anggota DPR belum memiliki pemahaman menyeluruh saat proses legislasi. Tak cuma persoalan gender, begitu pula ekonomi, sosial, pendidikan. Menurutnya, perlu ada edukasi dan pemahaman berkelanjutan.
"Mungkin belum dipahami secara keseluruhan banyak masalah perbaikan kalau belum dipahami legislator anggota DPR. Kita itu tidak hanya persoalan gender, soal ekonomi sosial soal pendidikan nah ini perlu adanya edukasi dan pemahaman yang terus," terang mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md dicecar banyak pernyataan dari para mahasiswa saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Baca SelengkapnyaGanjar merasa terganggu dengan celetukan mahasiswa yang menanyakan soal utang negara dan LGBT.
Baca SelengkapnyaKedua tokoh tersebut adalah Maria Ulfah Santoso dan Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito.
Baca SelengkapnyaArdi berpendapat, pertanyaan yang mahasiswa tanyakan di forum normatif
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bersifat tersebuka melibatkan berbagai komunitas orang muda, mahasiswa, dan pemuda lintas iman.
Baca SelengkapnyaSGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita menanyakan terkait nasib buronan KPK Harun Masiku dan pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca SelengkapnyaGuru besar dan akademi dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk menghadiri acara temu ilmiah membahas api demokrasi yang mulai redup.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnya