Di STNK, Outlander maut tertulis milik PT Bumi Hidro Engineering
Merdeka.com - Mobil maut jenis Mitsubishi Outlander warna putih, dengan nopol B 1658 PJE yang dikendarai Christopher (23), diduga bukan miliknya. Hal itu diketahui berdasarkan fotokopi STNK yang tergeletak di dalam mobil.
Di situ tertulis kepemilikan mobil atas nama PT Bumi Hidro Engineering, bukan M Ali, kawan Christoper yang sebelumnya diduga sebagai pemilik. Di situ juga tertulis perusahaan tersebut beralamat di Jalan Penjernihan I Nomor 3, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Mobil buatan 2012 yang menewaskan empat orang di Jl Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan semalam itu, diketahui memiliki besaran pajak per tahun Rp 4.058.000.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
Belum diketahui pasti hubungan antara M. Ali dan PT Bumi Hidro Engineering, karena orang yang awalnya dikira sebagai si pemilik mobil itu sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan di unit laka lantas Mapolres Metro Jakarta Selatan. Namun diduga, PT Bumi Hidro Engineering adalah perusahaan milik bapak M Ali.
Christopher dan mobil maut yang dikendarainya itu kini juga telah berada di Mapolres Jaksel, guna penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan beruntun ini, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Rencananya, pihak kepolisian juga akan melakukan olah TKP lagi dengan membawa tersangka ke tempat kejadian, pada esok hari, Rabu (22/1).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Fortuner bernopol B 2435 UBQ mengalami kecelakaan di jalur Bawang - Dieng Tanjakan Krakalan, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (6/8).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaKepolisian Satlantas saat ini sedang proses pengumpulan identitas penumpang.
Baca SelengkapnyaAlasan memisahkan diri karena ingin jalan-jalan dari Dieng.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaPara korban kecelakaan bus di Tol Malang menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Malang dan Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaMobil masuk ke jurang cukup dalam dengan beberapa penumpangnya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan, mobil Gran Max itu telah dijual dan berpindah tangan sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan dialami bus pariwisata berisi rombongan siswa SMP asal Kabupaten Bogor dengan truk di Tol Lawang, Malang
Baca SelengkapnyaMobil travel jenis Toyota Rush nomor polisi BG 1850 XQ (provit) terjun bebas ke sungai.
Baca Selengkapnya