Di Surabaya, ada pedagang jual hewan kurban bonus akik
Merdeka.com - Meski harganya kini sudah terjun bebas, demam akik masih melanda. Memanfaatkan ceruk batu akik ini, Husrohim (44) warga Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur mencoba menjual hewan kurban dengan bonus batu akik.
Harga hewan kurban dijual Husrohim bervariasi. Untuk kambing dibanderol mulai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Sedang sapi dihargai Rp 11 juta hingga Rp 17 juta rupiah.
"Paling besar ya Rp 17 juta. Kalau bobotnya saya kurang paham. Semua sapi-sapi kita datangkan dari Madura," kata anak Husrohim, Wildan, Selasa (22/9). Untuk kambing, lanjut pemuda 20 tahun ini, didatangkan dari Malang, Jember, dan Yogyakarta. "Untuk setiap pembelian, kita beri bonus batu akik. Untuk pembelian hewan kambing, dapat batunya saja. Kalau sapi, dapat batu akik plus embannya (cincin) sekalian," ujar Wildan.Untuk jenis batu akik dijadikan bonus, kata Wildan, ada banyak macamnya. Mulai jenis Kecubung Api hingga Kalsedon. "Jenisnya banyak. Ini sudah tinggal sedikit," ucap Wildan.
-
Bagaimana penjual kambing kurban menarik pembeli? Untuk menarik minat konsumen, sejumlah cara pun dilakukan mulai dari pengiriman ke lokasi pemesan, sampai menggratiskan ongkos kirim dengan minimal pembelian di atas 15 ekor.
-
Siapa yang pertama kali menyembelih hewan kurban? Nabi Ibrahim kemudian membawa putranya ke Mina. Di suatu tempat, Nabi Ibrahim membaringkan tubuh Nabi Ismail, dengan penuh kesedihan, kemudian Nabi Ismail berbicara kepada ayahnya:
-
Siapa yang boleh menjual daging kurban? Hukum menjual daging kurban bagi penerima berdasarkan fatwa ulama diperbolehkan.
-
Dari mana ide olahan daging kurban ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai olahan daging kurban yang menggugah selera dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga, pada Rabu (12/6/2024).
-
Apa makna dari kurban di Idul Adha? Berkurban mengajarkan umat Muslim untuk melatih keikhlasan dalam beribadah. Sebagai bentuk pengorbanan harta dan hewan yang dimiliki, umat Muslim diajak untuk berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan yang langsung dari manusia, melainkan hanya mencari ridha Allah SWT semata.
-
Kapan sejarah kurban Idul Adha dimulai? Sejarah kurban Idul Adha pertama kali bermula setelah peristiwa pembakaran Nabi Ibrahim.
Husrohim mengaku, awal strategi bisnis berdagang hewan kurban berhadiah batu akik ini spontan saja. "Spontan saja, sekalian amal. Apalagi di rumah ada banyak batu akik. Jadi sekalian amal, biar tambah rezeki," kata Husrohim yang juga mengaku menjadi perajin akik di rumahnya.
Husrohim dan keluarganya, dibantu tujuh pegawai untuk menjual hewan-hewan korbannya, mengaku sudah 20 tahun menggeluti usaha dagang hewan kurban saban tahun, menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Sudah 20 tahun. Kalau dulu jualan di daerah Tapak Siring, Surabaya. Kalau di sini, di MER Kali Judan (Jalan Ir Soekarno) baru dua tahun ini. Dan baru tahun ini dapat bonus akik untuk pembelian satu hewan kurban," ujar Husrohim.
Husrohim mengaku, dengan strategi dagang hewan kurban berhadiah batu akik ini, rata-rata hewan terjual sekitar enam ekor untuk sapi. "Kalau kambing, rata-rata tiap hari laku 20 ekor. Kalau jumlah awal yang kita jual, untuk sapi ada 20 ekor, kambingnya sekitar 110 ekor," lanjut Husrohim.
Tiap kali laku terjual, ujar Husrohim, malam harinya hewan-hewan yang baru didatangkan. Tujuannya, supaya keesokan harinya jumlah hewan yang dijual jumlahnya tetap, yakni 20 ekor sapi, dan 110 ekor kambing.
"Kalau hari ini laku 6 ekor untuk sapi, dan 10 ekor untuk kambing, malam hari hewan yang baru datang. Jadi jumlah hewan yang kita jual tetap," tutup Husrohim. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisi lain, hukum menjual kulit hewan kurban oleh mayoritas ulama, adalah tidak diperbolehkan jika penerima kulit hewan kurban adalah orang kaya.
Baca SelengkapnyaPara SPG itu telah dibekali pengetahuan tentang hewan kurban. Harapannya mereka akan mendongkrak penjualan hewan kurban.
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim sampai datang ke Bantul untuk menemui Adi, pedagang kambing yang menggunakan jasa SPG.
Baca SelengkapnyaKambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaJual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaIndah Permatasari bersyukur jika penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDalam fenomena tersebut, terungkap identitas si pemilik hewan kurban. Ternyata, sosoknya memiliki niat berkurban yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaSaid dalam serial Bajaj Bajuri memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis hewan kurban.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah yang mengadakan pengajian merupakan juragan sangkar burung.
Baca SelengkapnyaIndah mendatangkan sapi-sapi dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Sapi-sapi tersebut dibawa ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca Selengkapnya