Di Tangerang, plang penunjuk jalan berubah jadi nama Mal & Apartemen
Merdeka.com - Plang penunjuk jalan di Kota Tangerang banyak berubah dan didominasi oleh nama pengembang swasta seperti mal, apartemen atau hotel. Hal tersebut kerap membingungkan pengendara yang mencari daerah tujuannya.
Salah satunya plang nama jalan di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Kota Tangerang. Pada plang dekat persimpangan Jembatan Baru itu plang tersebut terdapat nama kawasan komersial perumahan elite Kota Modern, Apartemen Kota Ayodhya milik Alam Sutera dan Tangerang City Mall.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Rahmat Hendra ketika dikonfirmasi menjelaskan, dirinya enggan menjelaskan mengenai hal itu karena plang nama jalan tersebut merupakan kewenangan Dishub Provinsi Banten.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
-
Mengapa ambigu bisa membingungkan? Ketika ada pernyataan yang ambigu, tentu bisa membuat pembaca bingung.
"Itu sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 75/2015 tentang lalu lintas," katanya, Senin (10/8).
Menurut Rahmat, dalam peraturan juga disebutkan bahwa di dalam plang nama untuk menunjukkan tempat fasilitas umum dan fasilitas beribadah. Namun terkait syarat menempatkan nama pihak swasta di dalam plang jalan, dia enggan menjelaskannya. "Dilihat di peraturannya saja, bisa di download, semua ada di situ," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaPetuntuk di plang terkadang benar-benar absurd, seperti tak boleh melewati jalan di sana. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaViral video jalan amblas di lampu merah Olimo Jakarta Barat arah Kota
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaSimak Perubahan Jalur dan Peron Keberangkatan di Stasiun Manggarai
Baca Selengkapnya