Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Tangsel, 1 RW Tolak Bansos Terdampak Covid-19 Karena Bantuan Tak Sesuai Jumlah KK

Di Tangsel, 1 RW Tolak Bansos Terdampak Covid-19 Karena Bantuan Tak Sesuai Jumlah KK Presiden Jokowi membagikan sembako di Kawasan Harmoni. ©2020 Instagram jakarta.terkini

Merdeka.com - Rencana bantuan sosial bagi warga Tangerang Selatan, terdampak penyebaran virus corona menuai polemik

Pasalnya, pendataan yang dilakukan tingkat kelurahan ini membatasi penerima bantuan.

Diungkapkan seorang pegawai kelurahan di Tangerang Selatan, pendataan warga penerima bantuan, ditujukan bagi warga di luar data penerima bantuan dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebagaimana surat edaran Dinas sosial.

"Sesuai surat edaran dari Dinas Sosial Tangsel, tentang bantuan darurat Covid-19 camat dan lurah diminta segera menyerahkan nama dan dokumen kependudukan penerima dari kalangan warga yang tidak tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ini memicu persoalan baru, karena memicu kecemburuan sosial di warga," ungkap pegawai kelurahan yang enggan disebut identitasnya, dikonfirmasi, Sabtu (11/4)

Menurut dia, surat edaran Dinas Sosial terkait bantuan Covid-19, juga tidak menerangkan secara detail persyaratan yang dikhususkan bagi calon penerima bantuan. Sehingga pengurus wilayah, kesulitan melakukan pendataan dan khawatir menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Informasinya sudah menyebar dan masyarakat mengira semua bakal mendapat bantuan, hanya tinggal menyerahkan nomor rekening," terangnya.

Sementara Ketua RW 015 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Ade Firmansyah menyatakan sudah ada 4 pengurus RT di lingkungannya, menyatakan diri menolak bantuan darurat pandemi Covid-19.

"Soal yang bantuan Kemensos lewat Dinsos ke Kelurahan Kedaung cuma kebagian 13 KK per RW, kita bersama 4 RT di bawah saya menolak," terang dia.

Menurutnya, pengurus lingkungan enggan menanggung beban moral dan prasangka warga karena setiap hari banyak warga yang menanyakan bantuan.

Jika diambil mereka khawatir akan menimbulkan kecemburuan sosial warga lainnya yang tidak mendapatkan bantuan.

"Kami bukannya menolak program tersebut. Tapi tidak ambil program bantuan dinsos, daripada pusing dikejar warga. Karena ini bukan sepenuhnya tanggung jawab pengurus lingkungan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Sosial Kota Tangsel, akan memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat terdampak Covid-19. Untuk bantuan Covid-19 ini, Pemkot meminta pendataan baru diluar data warga yang telah menerima berbagai bantuan Pemerintah seperti PKH dan BPNT.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini

Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Cek Penerima Bansos PKH 2025 dengan Mudah Lewat HP, Begini Caranya
Cek Penerima Bansos PKH 2025 dengan Mudah Lewat HP, Begini Caranya

Kini, pengecekan status penerima Bansos PKH 2025 menjadi lebih praktis melalui situs web dan aplikasi resmi dari Kemensos.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa

Pembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima

Penyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.

Baca Selengkapnya
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Warga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat

Disdik DKI Jakarta saat ini pihaknya sedang dalam proses memastikan kesesuaian data penerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Mensos Akui Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Dorong Penggunaan Data Tunggal untuk Penyaluran
Mensos Akui Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Dorong Penggunaan Data Tunggal untuk Penyaluran

Menteri Sosial menyebutkan selama ini kementerian terkait dan instansi atau lembaga bergerak dalam pendampingan keluarga miskin menggunakan data berbeda.

Baca Selengkapnya