Di tengah asap kemenyan, dukun cabuli gadis 24 kali

Merdeka.com - Joko Sulisdianto (48), warga Dukuh Mundu, Desa Brangkal, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, ditangkap petugas Polres Klaten. Joko yang mengaku dukun sudah mencabuli gadis berusia 16 tahun sebanyak 24 kali.

Kapolres Klaten, AKBP Y Ragil Heru Susetyo mengatakan tersangka memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Tersangka berdalih, persetubuhan itu menjadi salah satu syarat memiliki ilmu pengasihan.

"Perbuatan itu tidak hanya sekali dilakukan, namun sudah 24 kali selama bulan Desember 2012 silam," ujar Heru kepada Wartawan, Kamis (17/1).

Heru menuturkan, gadis yang merupakan warga Kecamatan Bayat, Klaten itu merasa ditipu dan melaporkan kasus tersebut ke pihak polres. Atas laporan tersebut, polisi segera menangkap tersangka pada 13 Januari 2013.

"Kita akan jerat tersangka dengan Pasal 81 Ayat 2 UU No.23 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 16 tahun penjara," katanya.

Petugas mengamankan barang bukti berupa pakaian dalam milik korban.

Informasi yang dihimpun merdeka.com dari kepolisian menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika korban berkeinginan memiliki ilmu pengasihan. Setelah mencari informasi dari beberapa kenalannya, korban bertemu dengan tersangka pada awal Desember 2012 silam.

Tersangka kemudian merayu korban untuk diajak ke rumahnya dan dijanjikan akan diberikan ilmu pengasihan. Tanpa berpikir panjang permintaan tersangka itu tidak ditolaknya. Tersangka kemudian menyiapkan perlengkapan berupa kemenyan dan bunga.

2 Kali dicabuli bapaknya, RI meninggal tertular penyakitPemerkosa RI derita kelainan seksual & suka 'jajan' wanitaPolisi: RI dicabuli bapaknya sejak OktoberPemerkosa RI terancam 15 tahun penjaraKeluarga: Pemerkosa RI adalah bapak kandung sendiriLPSK sediakan layanan medis bagi korban kekerasan seksual

Harapan terakhir bocah RI di hari ulang tahunnyaSetelah ditabrak, murid SMP dipukuli dan diperkosa (mdk/ded)