Di Tengah Keterbatasan, Peselancar NTT Raih 2 Medali PON XX Papua
Merdeka.com - Peselancar muda, Raju Sena Seran berhasil menyumbang dua medali bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam eksebisi cabang olahraga Selancar pada PON XX Papua, di Pantai Skow Sae Jayapura.
Raju Sena Seran meraih dua medali, masing-masing medali perak untuk kelas shortboard atau papan pendek putra, dan medali perunggu untuk kelas aerial.
Di kelas shortboard, Raju berhasil mengumpulkan total nilai 10.87. Nilai ini berada di bawah peselancar Provinsi Bali Ryuki Waida yang mengoleksi nilai 11.34, sehingga Ryuki berhasil meraih medali emas.
-
Apa yang diraih Sena? Narji tengah bahagia karena putra sulungnya, Sena, baru saja lulus SMP dan Narji ikut merayakan wisudanya.
-
Apa yang dipertandingkan di PON XXI Sumut-Aceh? Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua provinsi tersebut. Lebih kurang ada 13.000 atlet akan bertanding dalam gelaran PON yang akan berlangsung hingga 20 September 2024 mendatang.
-
Siapa yang buka PON XXI Sumut-Aceh? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.
-
Dimana PON XXI berlangsung? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Kapan PON XXI Sumut-Aceh berlangsung? Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh. Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua provinsi tersebut. Lebih kurang ada 13.000 atlet akan bertanding dalam gelaran PON yang akan berlangsung hingga 20 September 2024 mendatang.
-
Dimana PON XXI Sumut-Aceh dipusatkan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.
Namun keberhasilan itu tidak terlepas dari persiapan tim Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) NTT yang serba terbatas. Dimulai dari keterbatasan waktu, atlet hingga dana.
Salah satu pengurus PSOI Kabupaten Rote Ndao, Adit Wage yang mendampingi Raju Sena Seran kepada merdeka.com menjelaskan, keberangkatan Raju mengikuti PON sangat dramatis karena serba terbatas. Sehingga kocek pribadi pun terpaksa dikeluarkan.
"Memang dramatis sekali waktu dia berangkat, kita bersurat ke KONI NTT tapi kami juga harus sadar bahwa syaratnya harus jadi anggota KONI dulu. Kita dikasih opsi untuk memilih tapi karena memang kertebatasan waktu, sehingga kita pilih berangkat dengan swadaya sendiri dan undangan dari PSOI Pusat untuk berpartisipasi di eksebisi," kata Adit Wage, Selasa (28/9).
Menurut Adit Wage, PSOI NTT mengambil peluang berpartisipasi dalam eksebisi sebagai salah satu syarat paten untuk mengikuti pergelaran PON seterusnya. Dengan keterbatasan tersebut, pihaknya menganggap KONI NTT wajar tidak mendukung pendanaan bagi atlet peselancar.
"Kita dikasi pilihan jika swadaya sendiri ya boleh berangkat, jadi kita ke Papua dengan swadaya sendiri kerja sama ketua PSOI NTT Erasmus Frans dan Raju, sehingga inisiatif untuk berangkat ke PON," jelas Adit.
Target PSOI NTT saat keberangkatan awal adalah emas, namun karena ketiadaan ombak di Pantai Skouw Sae saat berlaga, membawa Raju meraih medali perak dan perunggu di dua kelas.
Adit menambahkan, Raju awalnya merupakan warga Provinsi Bali. Namun karena ketertarikan untuk mengharumkan nama NTT dengan bakat yang dimiliki, Raju memilih berpindah penduduk semenjak dua tahun lalu.
"Kami sudah persiapkan ini dari dua tahun lalu. Bersyukur Raju bisa pulang untuk harumkan nama NTT dikancah nasional. Raju juga sebagai pioner untuk anak muda yang mau jadi atlet selancar," pungkasnya.
Ia menambahkan, PSOI NTT wajib mengikuti eksebisi PON XX Papua karena jika tidak berpartisipasi, maka secara otomatis tidak mengikuti PON XI di Aceh.
"Yang kita harap sekarang, semoga PSOI NTT bisa masuk menjadi anggota KONI NTT, karena dua medali ini bukan untuk nama PSOI NTT dan Raju tapi untuk nama besar NTT," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pebulu tangkis ganda putri Aceh, Mutia dan Rista menunjukkan bahwa mereka juga bisa menyaingi para pebulu tangkis asal Pulau Jawa
Baca SelengkapnyaMereka berlomba menaklukan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten.
Baca SelengkapnyaPenampilan Janis pada PON XXI Aceh-Sumut sangat menakjubkan.
Baca SelengkapnyaAgnes, salah satu atlet yang sukses mempersembahkan satu emas untuk Provinsi Papua melalui nomor 100 meter gaya dada putri S10.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, dengan pelaksanaan PON XXI juga membuat Sumut memiliki sejumlah venue baru untuk berolahraga berstandar nasional hingga internasional.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua srikandi TNI AL yang berhasil tumbangkan lawan dan raih medali.
Baca SelengkapnyaMenurut Stevannie, hasil ini membayar latihan yang sudah mereka lakukan selama dua tahun secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaTim dayung Jung Kwatu Kabupaten Mojokerto berhasil meraih Juara 1 Dayung Perahu Naga HUT Ke-10 Prodi Ilmu Kelautan UIN Sunan Ampel.
Baca SelengkapnyaIa lolos ke babak perempat final Olimpade Paris 2024
Baca SelengkapnyaPekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir, Jumat(20/9) malam.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal bintang 2 memberi hadiah siswa juara lomba renang di Sultra.
Baca SelengkapnyaLatihan 1.000 anak panah per hari membuahkan hasil baik.
Baca Selengkapnya