Di tengah lawatan Raja Salman, demo Kedubes Arab dibubarkan paksa
Merdeka.com - Serikat buruh migran Indonesia (SBMI) berencana melakukan aksi diam di depan kedutaan besar Arab Saudi, Kamis (2/3). Namun, belum sempat aksi digelar, aparat kepolisian menangkap beberapa peserta aksi. Alasannya, polisi melarang menggelar demo di depan Kedubes Arab.
LSM gabungan dari solidaritas perempuan, serikat buruh migran Indonesia, keluarga besar buruh migran (Kabarbumi) mengecam aksi aparat kepolisian. Salah satu peserta aksi dari solidaritas perempuan, Nur Sayura meneriaki aparat dengan menyebut rezim anti rakyat dan otoriter. Nur meminta agar kawan-kawannya yang diamankan polisi untuk dibebaskan. "Bebaskan korlap kita, rezim anti rakyat!," Teriak Nur.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Kapan Timnas Indonesia tiba di Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Apa yang Timnas Indonesia lakukan di Arab Saudi? Timnas Indonesia sedang berada di Arab Saudi, dengan Rizky Ridho dan rekan-rekannya bersiap untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 September mendatang.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
Massa aksi yang tersisa sempat meneriakkan tuntutan terkait perlindungan buruh migran di Arab Saudi yang kebanyakan adalah perempuan. Pembebasan Rusmini, Sumartini, Warnah, dan buruh migran lainnya menjadi tuntutan masa aksi. Tuduhan menyihir istri pertama majikan yang sakit-sakitan dianggap tidak rasional. "Kejahatan yang tidak masuk akal, ada ribuan buruh migran perempuan di Saudi dan di bunuh," ucap Nur.
Aksi ini sengaja digelar bertepatan dengan kedatangan Raja Salman dan hari perempuan internasional 2017. Salah satu masa aksi dari Kabar Bumi, Marjainab mengecam pembubaran paksa aksi ini. Sempat terjadi adu mulut dan penggiringan paksa pada beberapa masa aksi. "Sayangnya aksi diam ini dibubarkan, korlapnya yang laki-laki dibawa pergi," ungkap Marjainab.
Massa aksi ingin mengingatkan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk tidak hanya sekedar membicarakan investasi saja saat lawatan Raja Arab, namun nasib buruh migran karena ini terkait dengan Kemanusiaan.
"Negara agar tidak hanya mengurus invetasi saja, tidak hanya ngurus kuota keberangkatan haji, tapi urus buruh migran yang ada di Arab. Banyak buruh yang jadi korban, ditangkap dan diadili secara tidak adil dan berakhir di ujung pisau pancung," tekan Marjainab.
Peserta aksi dan polisi akhirnya sepakat. Massa membubarkan diri jika rekan mereka yang ditangkap dibebaskan. Setelah kesepakatan dipenuhi polisi masa aksi membubarkan diri. Aksi ini hanya berlangsung 30 menit.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaDiketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaArteria dan Ashabul Kahfi ketika dalam perjalanan menuju Masjidil Haram, mobil yang ditumpangi keduanya kembali dikejar Askar.
Baca SelengkapnyaMereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMassa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaAcara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.
Baca Selengkapnya