Di Tengah Masa Tahanan, Mantan Bupati Bandung Barut Abubakar Meninggal Dunia
Merdeka.com - Mantan Bupati Kabupaten Bandung Barat Abubakar meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif karena kanker darah, Sabtu (13/7) dini hari. Pria yang lahir pada 9 Desember 1952 itu dimakamkan di Kota Cimahi.
Abubakar mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di rumah pribadinya di Jalan Mutiara, Kecamatan Lembang.
Dari pantauan, sejumlah pelayat dari berbagai kalangan hadir di rumah duka. Tampak pula Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna dan sejumlah pejabat Pemerintah KBB.
-
Kapan Basuki Rahmat meninggal? Basuki Rahmat meninggal dunia akibat sakit jantung pada usia yang masih terbilang muda yakni 40 tahun. Ia iberi gelar Pahlawan Nasional sehari setelah meninggal, yakni pada tanggal 9 Januari 1969.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Siapa yang meninggal karena kanker? Pada 30 November 2003, Adhemar Dion, ayah Celine Dion, meninggal dunia karena kanker di Montreal, Kanada, saat berusia 80 tahun.
-
Kapan Abu Bakar Aceh wafat? Abu Bakar wafat di Jakarta pada tanggal 17 Desember 1979 dan dimakamkan di TPU Karet Bivak.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
"Saya sempat menengok di RS Borromeus bersama kepala dinas yang lain. Kondisinya membaik, makanya saya kaget dapat kabar ini," katanya.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan tambah dan sabar," lanjutnya.
Abubakar merupakan Bupati KBB pertama setelah daerah ini berpisah dari Kabupaten Bandung pada 2007. Mantan politisi PDIP ini mengisi kursi kepala daerah selama dua periode.
Di akhir masa jabatannya, Abubakar berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi uang Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab KBB pada 2018 lalu.
Akhirnya, Ia divonis 5,6 tahun penjara pada 2018 karena terbukti mengumpulkan setoran uang senilai Rp 1,29 miliar. Uang itu digunakan untuk kepentingan pencalonan istrinya sebagai bupati pada pilkada serentak tahun 2018. Sebelum meninggal dunia, Abubakar berstatus narapidana di Lapas Sukamiskin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah Budi Arie melalui akun media sosial instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran Bantul ini maju dalam bursa Pilkada begitu pensiun dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaWakapolda Kalimantan Timur eks ajudan Wapres Ma'ruf Amin berduka kehilangan rekan satu angkatannya.
Baca SelengkapnyaRamdan mengaku kakaknya itu telah menempuh perjalanan yang cukup jauh hampir enam jam
Baca SelengkapnyaGhufron meminta pemerintah memberikan dukungan kepada KPK dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaSyamsul Arifin meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun, belum dipastikan secara pasti kapan Prabowo akan mengunjungi rumah Bambang yang berada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat, Nana Nuriana meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Borromeus.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaSolihin GP yang karib disapa Mang Ihin itu meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung, pada Selasa dini hari pukul 03.09 WIB.
Baca Selengkapnya