Di tengah Samudera Hindia, Guntur tusuk temannya yang sedang tidur
Merdeka.com - Anggota Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya membekuk seorang anak buah kapal (ABK) Guntur Sinambela (28) yang membunuh temannya Irpan Adi Putra. Motif pembunuhan tersebut karena dendam pernah diancam.
"Pelaku mengaku dendam karena pernah diancam akan dibunuh korban," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditpolair Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Esi Gurirno melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (13/11).
Esi mengatakan, tersangka yang merupakan ABK Kapal Motor (KM) Anugerah Sejati itu mengaku pernah ditampar korban. Esi menjelaskan, Guntur menusuk Irfan dengan pisau sebanyak 13 tusukan saat tertidur di kamar ABK KM Anugerah Sejati.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Kenapa Mpu Gandring dibunuh? Ken Arok marah dan merebut calon keris dari tangan Mpu Gandring. Tanpa pikir pajang, ia langsung menghunuskan keris setengah jadi ke dada Mpu Gandring.
Kejadian tersebut terjadi di Perairan Samudera Hindia pada titik koordinat 04 derajat Lintang Selatan-99,2 derajat Bujur Timur, Minggu (8/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Polisi menerima laporan dari nakhoda Tek Ue dan ABK lainnya usai kapal bersandar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara pada Jumat (13/11).
Tersangka dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan korban tewas juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka memperagakan semua adegan sesuai dengan aksi mereka menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya