Di TPS 3, Eros Djarot minta masyarakat beri kesempatan Gus Ipul bersama Puti

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mendapat penghormatan dalam pencoblosan kali ini. Wakil Gubernur ini ditemani politisi senior Eros Djarot yang mempromosikan dirinya untuk memimpin Jawa Timur.

"Beri kesempatan kepada Gus Ipul dan Mbak Puti. Ini adalah representasi agamis dan nasionalis," kata Eros Djarot yang mengawal Gus Ipul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Kelurahan Gayungan, Surabaya,(Rabu,27/6).

Eros menuturkan, kedua orang ini melambangkan masa lalu, dimana ada persatuan antara agamis dan nasionalis. Hal ini sesuai dengan proses berdirinya Negara, dimana kaum agamis dan nasionalis bersama untuk memperjuangkan kemerdekaan, serta mendirikan Indonesia menjadi Negara kesatuan.

Orang lain juga bertanya?

Kedua orang ini, lanjut Eros, memiliki tugas berat untuk memajukan Jawa Timur. Menurut dia, diantara tugas yang menanti adalah nasib nelayan, petani, hingga UMKM yang membutuhkan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Jangan sampai, mereka tidak diperhatikan dalam era pemerintahan Gus Ipul-Puti.

"Saya sudah pesan, Pul (Saifullah Yusuf) tugasmu berat, perhatikan nelayan, petani, dan pedagang. Jangan sampai mereka mengeluh," beber Eros.

Sementara sebelum berangkat ke TPS, Eros juga menyempatkan diri untuk minum teh bareng bersama Gus Ipul. "Minum teh membuat pikiran menjadi tenang. Mari minum dulu," ujarnya.

Usai minum teh, Gus Ipul mengajak keluarga berdoa dan sungkeman dengan istri dan anak-anaknya. Sekitar pukul 08.45 WIB, Gus Ipul keluar dari rumahnya ditemani Istri Fatma Saifullah Yusuf dan dua putranya. Mereka lantas berjalan kaki keluar dari gang perumahan menuju lokasi TPS 03 yang berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya.

Sementara terkait pelaksanaan pilkada kali ini, dirinya dan tim mengaku telah siap. Seluruh saksi juga telah ditempatkan di seluruh TPS yang ada di Jawa Timur. "Insya Allah semua lancar. Kami sudah siapkan semuanya, sebanyak 68 ribu saksi di dalam dan 68 ribu saksi di luar juga telah kami latih. Kami sudah mempersiapkan segala kemungkinan," ujarnya.

(mdk/hhw)