Di TPS sendiri, Gus Ipul unggul telak dibandingkan Khofifah

Merdeka.com - Pasangan Calon (Paslon) nomor dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno unggul telak dibandingkan paslon nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak. Paslon nomor dua mendapatkan suara 272, sedangkan paslon nomor satu memperoleh 176 suara.

Perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 tempat Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf dan keluarga mencoblos terjadi kejar-kejaran suara. Gus Ipul-Puti mendapatkan suara terlebih dulu hingga lima suara, kemudian disusul Khofifah-Emil yang membubuhkan angka pertama mendapatkan suara.

Di TPS 3 ini, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 563 kertas suara, dari jumlah ini terdapat 453 kertas suara yang dipergunakan pemilih. Pasangan calon nomor satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak mendapat suara sebanyak 176, sementara Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh suara 272, sedangkan lima (5) kertas suara dianggap tidak sah, karena kedua paslon di coblos pemilih.

"Di TPS 03 Gayungan terdapat total 563 surat suara yang terpakai, sebanyak 453 menggunakan hak pilihnya sedangkan 125 surat suara tidak terpakai. Setelah proses penghitungan selama satu jam, hasilnya paslon urut dua, Gus Ipul-Mbak Puti unggul atas paslon satu Khofifah-Emil," kata Ketua KPPS TPS 3 Vina Arditasari,(Rabu,27/6).

Vina mengatakan, proses penghitungan yang dilakukan sempat mengalami kesalahan, untuk itu pihaknya memanggil Bawaslu dan KPPS serta saksi-saksi untuk melakukan perubahan jumlah. "Karena ada kesalahan kalau mau melakukan perubahan harus memanggil pihak-pihak terkait. Lembaran ini ada hologramnya, jadi semua harus dilakukan sesuai prosedur," ujar dia.

Disisi lain Ibu Waluyo, salah satu penduduk sekitar mengaku sangat senang dengan Gus Ipul. Untuk itu, ia mengaku memilih Gus Ipul karena suka bergaul dan menyapa warga. "Gus Ipul suka menyapa, jadi kami pilih," terangnya.