'Dia itu mau antar barang, tapi kok tiba-tiba tewas'
Merdeka.com - Kasim Riyadi (40), warga Desa Bantar, Mandira, Banjarnegara ditemukan tewas berlumuran darah di Jalan Raya Purwosari, Semarang Timur, Rabu (29/8). Saat ditemukan, korban tergeletak dalam keadaan luka tusuk di dada dan perut.
"Korban penuh luka tusukan di tubuhnya. Untuk dugaan masih dalam penyelidikan. Yang pasti saksi sudah kami mintai keterangan yakni teman korban yang mengetahui keberadaan terakhir," kata Kapolsek Semarang Timur Iptu Agil Widias Sampurna saat dikonfirmasi merdeka.com.
Lebih lanjut, Agil mengatakan saat ini petugas melakukan penyelidikan atas temuan tewasnya Kasim Riyadi. Terkait modus, pihaknya enggan menjelaskan secara rinci sebab, petugas sudah bergerak di lapangan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Nanti saja, kami fokus tangani kasus ini dengan reskrim. Petugas sudah di lapangan untuk penyelidikan lebih lanjut," terangnya.
Ditambahkan Wakapolrestabes Semarang, AKBP Enrico Silalahi, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas menemukan barang bukti pisau tergeletak di dekat tubuh korban.
"Ada pisau tadi di dekat tubuh korban. Ada dugaan pisau itu digunakan pelaku untuk menusuk korban saat korban melawan," kata Enrico di lokasi.
Enrico belum mengetahui jelas motif pembunuhan ini. Namun beberapa barang milik korban berupa handphone dan sejumlah uang tidak lagi berada di tangannya.
"Kalau motif nanti tunggu hasil lidik. Ini kami masih melakukan penyelidikan, jenazah sudah dibawa ke RDUP Dr Kariyadi," kata Enrico.
Sementara itu, saksi teman korban Sudarsono (43) mengatakan, sebelum kejadian, ia melihat korban berada di sekitar lokasi. Namun sekitar pukul 05.00 WIB, melihat Kasim sudah tergeletak.
"Dia itu mau antar barang, tapi kok tiba-tiba tewas," ungkapnya.
Korban tewas setelah diberitahu warga. Mengetahui kejadian langsung mendatangi lokasi.
Tim INAFIS Polrestabes Semarang dan Petugas Polsek Semarang timur mendatangi lokasi kejadian dan Wakapolrestabes Semarang AKBP Enrico Silalahi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pengambilan keterangan saksi di lokasi, diketahui jasad korban berinisial MSD (53).
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya