Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diajak Bicara Keluarga, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Sudah Membuka Mata

Diajak Bicara Keluarga, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Sudah Membuka Mata Kaka Faisal Amir mahasiswa Universitas Al Azhar. ©2019 Merdeka.com/Chicilia Inge/Magang

Merdeka.com - Kondisi Faisal Amir hingga kini masih kritis. Mahasiswa Al Azhar jurusan hukum itu hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni, akibat luka parah di kepala.

"Kalau dipanggil Sal Sal Sal, dia emang buka mata, tapi cuma sedikit aja bukanya," kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi di Rumah Sakit Pelni, Jalan Ks Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9).

Faisal merupakan salah satu mahasiswa menjadi korban saat demonstrasi di gedung DPR dan MPR. Rahmat pun berharap mendengar kesaksian dari adiknya langsung mengenai insiden dialaminya tersebut.

"Saya berharap denger keterangan dari faisalnya sendiri, tentang tragedi yang menimpanya," ujar Rahmat.

Dari keterangan didapatnya, kata Rahmat, kekerasan dialami adiknya setelah terpisah dari rekan-rekannya saat polisi membubarkan mahasiswa melakukan demonstrasi. Dia mengaku pihak keluarga baru mengetahui Faisal menjadi korban ketika sudah berada di rumah sakit.

Sebelum mengikuti demo, Faisal terlebih dulu sudah ijin kepada orang tuanya. Namun, keluarga tak menyangka Faisal menjadi salah satu korban dalam demo tersebut.

"Ya sebelumnya sudah izin, dia pamit ke kita, cuma kemarin enggak terjadi apa-apa, jadi kita izinkan," kata dia.

Menurut Rahmat, Faisal adalah orang berani baik di keluarga maupun di lingkungan teman-temannya. Dia juga mengatakan Faisal sering membela temannya ketika temannya dipukuli.

"Yang saya dengar dari teman-temannya, Faisal menggiring teman-temannya yang berada didepan buat mundur, nah sampe disitu ceritanya, dikasih tau kalo dia udah ilang, dan ketika ditemukan keadaan faisal sudah dievakuasi, sudah dalam keadaan senderan di dalam ruangan," kata Rahmat.

Sampai saat ini, Rahmat masih menunggu Faisal untuk sadar. Untuk saat ini, Rahmat mengatakan pihak keluarga sudah mendapat bantuan biaya dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum) dan dari kampus Al Azhar untuk biaya pengobatan adiknya.

"Kalau bantuan sudah ada dari LBH sama anak-anak dari kampus," kata Rahmat.

Reporter Magang: Chicilia Inge

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat

Para pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.

Baca Selengkapnya
Unsri Kecam Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Bentuk Tim Investigasi Internal
Unsri Kecam Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Bentuk Tim Investigasi Internal

Tim itu saat ini sudah bekerja untuk mengumpulkan data-data kronologi kejadian sesungguhnya.

Baca Selengkapnya
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas

Polisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya

Baca Selengkapnya
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher

"Jangan mentang-mentang orang kaya bisa menganiaya anak kami seperti itu," kata ibu korban.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Orangtua Dokter Koas di Palembang Dipukuli Tolak Berdamai, Desak Pelaku Diproses Hukum
Orangtua Dokter Koas di Palembang Dipukuli Tolak Berdamai, Desak Pelaku Diproses Hukum

Pihak keluarga mendesak pelaku diproses hukum karena pemukulan dilakukan pelaku membuat wajah Luthfi memar serta syok berat.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket

Korban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

Baca Selengkapnya
Diduga karena Knalpot Bising, Mahasiswa Dibacok Pemuda Mabuk di Indekosnya
Diduga karena Knalpot Bising, Mahasiswa Dibacok Pemuda Mabuk di Indekosnya

Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.

Baca Selengkapnya
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong

Kronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.

Baca Selengkapnya