Diajak 'dinner' Jokowi, kenapa mahasiswa tak ikut demo disalahkan?
Merdeka.com - Keputusan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Andi Aulia Rahman dan beberapa BEM lainnya untuk makan malam dan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum demo 20 Mei menuai cibiran dari para pengguna media sosial. Apalagi, mereka menyampaikan tidak akan menggelar demonstrasi yang berniat melengserkan Jokowi dari jabatannya.
Cercaan semakin pedas ketika foto-foto yang menggambarkan Andi dan rekan-rekannya sesama pimpinan BEM dari sejumlah perguruan tinggi di Jakarta sedang mengikuti acara makan bersama presiden.
Menurut pengamat sosial Musni Umar, apa yang dilakukan Andi dan rekannya itu tidak bisa disalahkan begitu saja. Memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi, bagi Musni, adalah suatu penghormatan dan etika terhadap pemimpin negara.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak bisa hadir di dies natalies UGM? Tapi prinsipnya beliau berkeinginan sekali untuk hadir cuma karena ada agenda kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan jadi beliau tidak bisa hadir.
"Tentu saja tidak bisa disalahkan kalau tidak ikut demo. Diundang untuk makan malam itu untuk menghormati presiden. Sangat naif kalau diundang tetap tidak datang. Itu sebuah etika menghormati presiden," ujar Musni ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (21/5) malam.
Menurut Husni, pada dasarnya berdiri sebagai pro dan oposisi terhadap pemerintah adalah sebuah hak masing-masing mahasiswa. Namun, kata Musni, sebagai penyambung lidah rakyat, mahasiswa diharapkan mampu menjembatani aspirasi masyarakat.
Oleh karena itu, ujar Musni, apa yang ditunjukan oleh para Ketua BEM tersebut adalah sebuah pilihan yang baik agar pesan itu dapat disampaikan secara benar dan tepat. Bagi dia, pesan ke pada presiden harus dikawal, karena akan percuma jika hal itu disampaikan di jalan, tapi tidak mendapat tanggapan.
"Kalau aspirasi tidak disampaikan, ya demo sia-sia," ujar Musni.
Musni menyayangkan aksi mahasiswa yang bertindak anarkis dalam demonstrasi Hari Kebangkitan Nasional dua hari lalu, seperti membakar ban dan berorasi hingga larut malam. Menurutnya, perjuangan mahasiswa semestinya mendapat dukungan dari masyarakat. Namun, tindakan anarkis justru menghilangkan simpati masyarakat luas termasuk rusaknya citra mahasiswa sendiri.
"Kalau simpati hilang ya perjuangan yang kooperatif maupun kooperatif tidak ada guna. Memang, kita perlu apresiasi kepada mahasiswa, tapi hindari hal anarkis dan langgar aturan jika sudah jauh malam," ujarnya.
"Perjuangan apapun dari mahasiswa harus dijaga kemurniannya," imbuhnya.
Di lain pihak, Musni juga menyampaikan kritiknya terhadap ketidakkonsistenan mahasiswa UI dan lainnya sebagaimana janjinya di depan Presiden Jokowi untuk tidak ambil bagian dalam demonstrasi kemarin. Menurut dia, hal tersebut menunjukkan pecahnya gerakan mahasiswa itu sendiri.
"Yang kita inginkan dari mahasiswa adalah, apa yang disuarakan merupakan suara masyarakat dan kondisi riil masyarakat dalam demokrasi mesti kooperatif. Pertanyaannya, apakah yang kooperatif ini apa ikut demo? Saya dengar ikut. Jadi, saya pikir itu sudah pecah dari gerakan ini," kritik Musni.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebenarnya Jokowi berkeinginan untuk hadir langsung dalam perayaan Dies Natalis UGM ke-74.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.
Baca SelengkapnyaAra malah menyinggung soal hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024. Namun, tak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan Nasdem.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaJokowi juga enggan menanggapi saat PDIP mengaitkan statement Effendi tersebut merupakan hasil pertemuan dengan dirinya beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaYusuf menyatakan, Presiden Jokowi sangat menghormati semua tokoh bangsa dan elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaUndangan makan siang tidak termasuk kepada para kandidat calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar menduga, Jokowi lupa dengan ulang tahun PDIP.
Baca Selengkapnya