Diajak ke Pesta, Siswi SMA Nyaris Diperkosa Kakak Kelas
Merdeka.com - MT (17), seorang siswi SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris diperkosa kakak kelasnya. Korban dan pelaku baru satu hari pacaran. Korban selamat dari upaya perkosaan karena berusaha melawan. Namun pelaku tetap melecehkannya.
Dia dibanting dan nyaris diperkosa oleh MB alias Marsel (19). Marsel merupakan kakak kelas korban. Pelaku dan korban sempat menjalin cinta.
Pelaku kemudian mengajak korban ke pesta di Desa Oelfatu, Amfoang. Setelah mengikuti pesta, pelaku menawarkan untuk mengantar pulang korban ke rumah. Namun, saat tiba di pinggir pantai Nunsono, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Barat Laut, pelaku mulai merayu korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Pelaku mengajak korban untuk bersetubuh layaknya pasangan suami istri. Korban menolak ajakan itu dengan alasan, masih ingin bersekolah.
Pelaku terus merayu namun korban tetap menolak. Pelaku pun marah dan membanting tubuh korban, korban memberontak dan berlari. Pelaku mengejar dan menangkap kakinya, sehingga korban terjatuh. Kesempatan itu dipakai pelaku melecehkan korban.
Korban tetap melakukan perlawanan dan korban bangun serta hendak pergi. Lagi-lagi pelaku membanting korban hingga berteriak minta tolong. Pelaku tidak kehilangan akal. Ia mencekik leher korban lalu kembali mencabuli korban. Korban berusaha kabur dan pergi mencari perlindungan.
Korban sempat berlari sekitar satu kilometer. Beruntung saat itu korban menemukan rumah penduduk dan meminta bantuan diantar ke Polsek Amfoang Utara untuk melaporkan peristiwa ini.
"Jarak lokasi kejadian di pantai Nunsono ke rumah Simson Baituna lebih kurang satu kilometer dan beruntung korban bertemu warga guna melaporkan kejadian yang dialami," ujar Kapolsek Amfoang Utara, Iptu Nyoman Sarjana, Senin (1/10).
Polisi kemudian membawa korban ke Puskesmas untuk melakukan visum. "Kita amankan pelaku dan kita tahan serta titipkan di Rutan Polres Kupang sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," jelas Nyoman Sarjana.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca Selengkapnya