Diajak Makan Malam, Gadis Muda di Bangkalan Diperkosa Bergiliran
Merdeka.com - Gadis di Bangkalan menjadi korban pemerkosaan hingga hamil. LR (14) diperkosa secara bergiliran oleh dua pelaku, WBS dan AL pada Agustus 2019 lalu di Manggaan, sebuah desa tandus di Kecamatan Modung.
Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, salah satu tersangka, WBS berhasil diamankan setelah lima bulan pengejaran. Diketahui, ternyata WBS merupakan pacar dari LR. Dalam aksinya pelaku mengajak kawannya AL.
"AL buron, sudah kami tetapkan sebagai DPO," katanya.
-
Kenapa sopir bus ini mengajak penumpang makan di rumah mertuanya? Video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan curahan hati penumpang bus Borlindo. Penumpang ini membagikan kisahnya masih di jalan saat lebaran. Ia menjadi penumpang bus Borlindo Palu Makassar. Saat perjalanan, penumpang lapar namun warung makan tutup saat lebaran hari pertama. Tak disangka sopir bus mengajak para penumpang ke rumah mertuanya.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Kronologi Penangkapan
Kasus ini bermula dari sebuah ajakan makan malam. Karena yang mengajak pujaan hati, LR tak menaruh curiga, meski ketika berangkat ternyata bertiga dengan AL dan berboncengan satu motor.
Makan malam itu rupanya cuma kedok, WBS dan AL justru membawa LR ke sebuah kebun kosong. Badan LR lalu didorong hingga jatuh ke tanah. AL lantas memegangi pundak LR, agar WBS leluasa melampiaskan hasratnya. Kemudian AL bertukar posisi dengan WBS. Namun, WBS berkelit.
Kepada penyidik dia mengatakan inisiator pemerkosaan itu justru AL. Sebab, AL yang menelepon dan mengajak korban bertemu. AL pun, katanya, yang pertama menyetubuhi LR.
"Saya diajak AL, saya melakukan yang kedua," tutur WBS.
Tapi, apa pun alasannya, pasal 81 (1) atau pasal 82 ayat (1) UU RI No 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah dijeratkan. WBS akan menghuni penjara 15 tahun penjara lamanya. Begitu pun hukuman untuk AL.
Reporter: Musthofa AldoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca Selengkapnya