Diajak pindah agama, ujungnya malah dicopet
Merdeka.com - Niat hati ingin pindah agama, LM (39) warga Jalan Mangga Besar 8 Nomor 16 RT 03/02 Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, malah dicopet oleh EP (28) yang mengaku warga Palembang. EP adalah orang yang mengajaknya pergi ke Palembang untuk membantu proses pindah agama itu.
LM menuturkan, ia terpaksa menerima ajakan EP untuk berangkat ke Palembang. Sebab, ia mengaku tindakannya ini ditentang oleh kakak kandungnya yang seorang pemuka agama. bahkan karena niatannya itu, dirinya mengaku sempat disekap oleh sang kakak. Oleh karena itu, ia terbuai dengan bujuk rayu pelaku yang mengajak ke Palembang dengan dalih dibantu untuk bisa pindah agama.
Dia mengisahkan, kepergiannya ke Palembang bukan tanpa pengorbanan, ia rela lari dari rumah agar tidak ketahuan keluarga untuk pergi ke Palembang pada Senin (22/12) kemarin.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Kenapa penipu mewarnai uang 2 ribu? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
"Saya keluar dari rumah, Senin (22/12) kemarin, loncat dari lantai dua melalui paralon. Kebetulan kakak saya lagi tugas. Lalu, saya langsung berangkat ke Palembang bersama EP," ujar LM saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan, Rabu (25/12).
Dia melanjutkan, saat tiba di Pelabuhan Merak, keesokan harinya, dirinya malah dicopet oleh EP saat sedang istirahat. Semua barang miliknya seperti KTP, uang sebanyak Rp 2,1 juta dan barang-barang berharga lainnya, dibawa pelaku.
Karena sudah bertekad ingin pindah keyakinan, dirinya pun nekad melanjutkan perjalanan menuju Palembang yang dibantu salah seorang anggota TNI. Namun sayang, perjuangannya pun tak langsung membuahkan hasil, ia terkendala karena surat identitas diri sudah raib dibawa pelaku.
"KTP saya sudah hilang, jadi saya disuruh melapor ke polisi untuk minta surat kehilangan, tapi saat melapor ke polisi, surat yang dimaksud tidak bisa dikeluarkan," keluh dia.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPria ini menceritakan kisah hidup yang tak mudah dan membuatnya hijrah.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya