Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diakui UCI, TdCC 2018 jadi sport tourism andalan Sulawesi Tengah

Diakui UCI, TdCC 2018 jadi sport tourism andalan Sulawesi Tengah Diakui UCI, TdCC 2018 jadi sport tourism andalan Sulawesi Tengah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pariwisata Sulawesi Tengah akan semakin menggeliat. Sebab, event sport tourism internasional Tour de Central Celebes (TdCC) akan kembali digelar. Yaitu pada 14-18 Oktober 2018.

Tahun ini pamor TdCC dipastikan naik. Dan menjadi sport tourism andalan Sulteng. Sebab, TdCC telah diakui asosiasi sepeda internasional, Uni Cyliste Internationale (UCI). Hal ini disampaikan Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada jumpa press TdCC 2018 di Theater Class markplus Main Campus, Jakarta, Senin (16/7).

"Alhamdulillah TdCC kami ini telah diakui oleh UCI. Pengakuan UCI ini tidak mudah harus dibuktikan dengan kesuksesan pelaksanaan TdCC sebelumnya, dan Alhamdulillah bisa kami capai," ungkap Longki Djanggola mengawali paparannya.

Orang lain juga bertanya?

Gubernur menjelaskan, TdCC merupakan upaya mempromosikan destinasi pariwisata dan budaya Sulawesi Tengah. Sehingga kekayaan potensi wisata dan budaya Sulteng dapat lebih dikenal dunia.

"Sport tourism kami anggap event yang strategis untuk membuka mata dunia. Bahwa Sulteng itu indah dan wajib untuk dikunjungi. Terlebih lagi ini merupakan event internasional," terangnya.

Ditambahkannya, lomba balap sepeda ini nantinya akan digelar dengan V etape. Para peserta akan dibawa untuk menikmati eksotisme alam dan budaya Sulteng.

Hal ini jelas terlihat dari jalur yang akan dilalui peserta. Etape pertama akan mengambil start dari Kabupaten Banggai. Kabupaten yang terkenal dengan objek wisata Pula Dua, Air Terjun Salodik.

Sedangkan Etape II akan mengambil start dari Kabupaten Tojo Una-Una. Sebuah kabupaten yang terkenal dengan keindahan kepulauan Togeannya. Petualangan peserta dilanjutkan ke Kabupaten Poso dengan keunikan wisata alamnya. Diantaranya situs megalith dan masih banyak destinasi lainnya yang ada di Sulteng.

"Melalui TdCC ini kami ingin mengenalkan dan mengembangkan kepariwisataan di Sulawesi Tengah. Besarnya potensi dan segala dukungan infrastrukturnya ingin kami tunjukan bahwa Sulawesi Tengah adalah daerah yang patut untuk dikunjungi," terang Gubernur.

Yang menarik adalah dilibatkannya Kabupaten Poso. Lewat ajang ini, kesan negatif yang selama ini melekat di Poso akan dihilangkan. Sejak tahun lalu, TdCC secara perlahan memberikan pesan ke dunia luas jika Poso adalah daerah yang aman dan nyaman.

"Sekarang bisa dibuktikan poso sangat aman dikunjungi, aman untuk berinvestasi bagi para investor," kata Gubernur.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Sulteng, I Nyoman Sriadijaya mengungkapkan, TdCC kali ini akan diikuti 19 tim dari 16 negara serta 5 tim pembalap nasional. Perhelatan tahun ini pun lebih menantang.

Sebab, jumlah etape serta jalurnya bertambah. Sebelumnya yang hanya dilalui 5 kabupaten dengan 3 etape. Tahun ini menjadi 7 kabupaten dengan 5 etape. Selain itu akan digelar berbagai event untuk memeriahkan TdCC di berbagai daerah yang dilalui TdCC.

"Jadi kami membangun pariwisata dengan menggelar berbagai event yang kami kemas dalam pelaksanaan TdCC. Kami ingin pelaksanaan TdCC tahun ini lebih wow lagi. Tahun kemarin TdCC mampu menyedot 2 ribu wisatawan mancanegara dan 10 ribu wisatwan nusantara. Ditargetkan TdCC kedua ini akan mengalami kenaikan 2 kali lipat wisatawan mancanegara," ungkapnya.

Kadispar pun berharap pelaksanaan TdCC tahun ini berjalan sukses. Terlebih lagi dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder pariwisata Indonesia.

"Kami berharap Tri Sukses. Sukses Penyelenggaraan, Sukses Kepesertaan & Sukses Kunjungan Wisatawan ke Sulteng. Insya Allah dr Sulteng Indonesia Mempesona," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengapresiasi penyelenggaraan TdCC 2018. Menpar mengatakan, gelaran sport tourism tersebut merupakan langkah tepat untuk mendongkrak serta mempromosikan pariwisata Sulteng.

"Event sport tourism mempunyai nilai pemberitaan (news value) yang tinggi sehingga menjadi sarana promosi efektif serta memberikan dampak langsung (direct impact) pada ekonomi masyarakat termasuk pula mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah," ujar Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Menpar Arief Yahya juga mengatakan, penyelenggaraan TdCC 2018 akan meningkatkan ekonomi dan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata dan budaya.

"Setiap event pariwisata harus berdampak ekonomi secara signifikan pada masyarakat setempat. Penyelenggaraan TdCC 2018 akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur serta meningkatkan hunian hotel dan homestay serta penjualan oleh-oleh atau cinderamata khas daerah. Maju terus pariwisata Sulteng," kata Arief Yahya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tour de Banyuwangi Ijen Satu-Satunya Agenda Federasi Balap Sepeda Dunia di Indonesia Tahun Ini
Tour de Banyuwangi Ijen Satu-Satunya Agenda Federasi Balap Sepeda Dunia di Indonesia Tahun Ini

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali digelar Pemkab Banyuwangi pada 22- 25 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Masuk Agenda UCI, Banyuwangi Ijen Geopark Diikuti Pembalap Timnas dan Mancanegara
Masuk Agenda UCI, Banyuwangi Ijen Geopark Diikuti Pembalap Timnas dan Mancanegara

Sekitar 357 pembalap downhill dari dalam dan luar negeri bakal beradu di lintasan ekstrim Gantasan Bike Park.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Sumut: Event Aquabike 2024 Bawa Dampak Positif bagi UMKM dan Meningkatkan Pariwisata
Pj Gubernur Sumut: Event Aquabike 2024 Bawa Dampak Positif bagi UMKM dan Meningkatkan Pariwisata

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersyukur dengan adanya event tersebut mampu mendorong sektor pariwisata daerahnya.

Baca Selengkapnya
Weekend di Banyuwangi, Kapolri: Sangat Indah, Cocok untuk Olahraga Sepeda
Weekend di Banyuwangi, Kapolri: Sangat Indah, Cocok untuk Olahraga Sepeda

Kapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Berlangsung Sengit, Pembalap: Sangat Menantang
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Berlangsung Sengit, Pembalap: Sangat Menantang

Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp 15 Miliar untuk Aquabike Jetski World Championship 2024
Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp 15 Miliar untuk Aquabike Jetski World Championship 2024

Pemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Lomba Triathlon Wonosobo, Medan Pegunungan dan Suhu Dingin Jadi Tantangan Para Peserta
Uniknya Lomba Triathlon Wonosobo, Medan Pegunungan dan Suhu Dingin Jadi Tantangan Para Peserta

Acara itu ditutup dengan penerbangan lampion yang disambut antusias oleh warga.

Baca Selengkapnya
Sedat 200.000 Pengunjung, Aquabike Jetksi Donau Toba Beri Dampak Ekonomi Rp1,7 Triliun
Sedat 200.000 Pengunjung, Aquabike Jetksi Donau Toba Beri Dampak Ekonomi Rp1,7 Triliun

"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."

Baca Selengkapnya
Tour of Kemala 2023, Ajang Balap Sepeda 'Pamer' Keindahan ALam Indonesia
Tour of Kemala 2023, Ajang Balap Sepeda 'Pamer' Keindahan ALam Indonesia

Total peserta ditargetkan mencapai 1000 pesepeda, nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya
Berkah Tour of Kemala, Homestay hingga UMKM di Banyuwangi Kebanjiran Rejeki
Berkah Tour of Kemala, Homestay hingga UMKM di Banyuwangi Kebanjiran Rejeki

Tour of Kemala merupakan ajang balap sepeda yang diselenggarakan kolaborasi Kemala Bhayangkari dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aquabike Jetski World Championship 2023 Jadi Tonggak Sejarah Pariwisata Danau Toba
Aquabike Jetski World Championship 2023 Jadi Tonggak Sejarah Pariwisata Danau Toba

Diperkirakan ada 100.000 pengunjung akan memadati event pesta rakyat Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Jasa Rara 'Pawang Hujan' Tak Diperlukan Lagi saat MotoGP Mandalika 2023
Jasa Rara 'Pawang Hujan' Tak Diperlukan Lagi saat MotoGP Mandalika 2023

Wamen BUMN sebut ITDC melalui MotoGP 2023 ingin membuat Mandalika sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.

Baca Selengkapnya