Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dialog dengan Peserta DPM dan Padat Karya STIP, Menhub Tekankan Pembentukan Akhlak

Dialog dengan Peserta DPM dan Padat Karya STIP, Menhub Tekankan Pembentukan Akhlak Menhub Dialog dengan Peserta DPM dan Padat Karya STIP. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berdialog dengan 591 peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dan Padat Karya Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pada Minggu (2/12) di Kampus STIP Jakarta, Marunda.

Dalam dialognya Menhub memaparkan pembangunan yang sudah dilakukan di sektor transportasi dan dampaknya terhadap perekonomian di Indonesia. “Manfaat dari pembangunan bandara, pelabuhan, jalan tol silahkan masyarakat yang menilai, jangan terprovokasi dengan informasi yang menyesatkan,” jelas Budi.

Budi juga menerangkan tentang tujuan dan perkembangan program tol laut. "Tidak hanya pembangunan fisik, salah satu program Indonesia sentris adalh tol laut, dimana program ini akan memberikan pemerataan akses terhadap laogistik di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Budi.

Sementara untuk DPM Budi menitikberatkan program ini terhadap pembentukan karakter SDM Indonesia. "Selain keahlian teknis, yang terpenting lagi adalah membentuk akhlak para peserta, tidak ada gunanya kita pintar tapi tidak berakhlak yang baik,” tegas Budi.

Tidak hanya itu, Budi juga meminta kepada pihak STIP agar lebih dekat dengan masyarakat sekitar. "Saya minta STIP lebih dekat dengan masyarakat sekitar, salah satunya dengan program padat karya, dan juga pemberdayaan masyarakat (DPM), sehingga masyarakat sekitar juga merasakan manfaat dari kehadiran STIP itu sendiri,” jelas Budi.

Budi juga menambahkan bahwa ke depan DPM akan terus ditingkatkan. "Ke depan kita lanjutkan, bahkan tahun depan Januari DPM sudah dimulai,” pungkas Budi.

Ketua Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) yang juga merupakan Guru Besar Transportasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., IPU, mengungkapkan bahwa bandara Indonesia memiliki landasan pacu yang baik. "Bahkan runway kita lebih bagus dari aspek keselamatan dibandingkan dengan yang dimiliki negara tetangga, termasuk Singapura sekalipun,” ungkap Agus.

Mengenai pembangunan jalan tol, Agus menekankan bahwa travel time (waktu tempuh) sangat penting dalam perekonomian. "Indonesia tadinya membutuhkan rata-rata 2,9 jam per 100 km, dan kita harus bersyukur karena sekarang telah terjadi penurunan travel time menjadi 2,2 jam per 100 km. Ini merupakan dampak dari pembangunan ruas jalan termasuk jalan tol,” jelas Agus.

Mengenai tol laut, Agus menjelaskan bahwa program tersebut membutuhkan waktu yg relatif lama. “Membangun tol laut bukan pekerjaan mudah, dan tidak bisa dalam waktu yang singkat, tapi saat ini sudah bagus misalnya dalam pemerataan harga bbm, ini g mudah tapi kita bisa dan patut bersyukur,” jelasnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Umiyatun Hayati Triastuti, mengungkapkan bahwa DPM bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keahlian teknis, sehingga bisa menjadi modal dalam memperoleh pekerjaan atau meningkatkan kinerja bagi yang sudah bekerja. “DPM adalah untuk memberikan skill kepada adik-adik sehingga memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di dunia kerja,” ungkap Hayati.

DPM STIP Jakarta diikuti oleh 191 prang peserta yang berasal dari SMKN 4 Cilegon (32 orang), SMK Taruna Indonesia Jambi (36 orang), Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu (39 orang), Lembaga Kepelautan dan Perikanan Indonesia (34 orang) dan SMKN Jakarta Raya (50 orang).

Sementara untuk program padat karya diikuti oleh 400 orang warga kelurahan Marunda yang akan terlibat dalam pekerjaan pembersihan saluran air, pengecatan kanstin, pengecatan pagar, pembersihan lantai, perapihan pohon-pohon, pembersihan halaman, pembersihan sampah-sampah, pengecatan gedung, pembersihan puing-puing, pengecatan pipa hydrant dan pembersihan dak gedung.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Yakin Program Tol Laut Jokowi Dilanjutkan Prabowo-Gibran
Menhub Yakin Program Tol Laut Jokowi Dilanjutkan Prabowo-Gibran

Budi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.

Baca Selengkapnya
Subsidi Tol Laut Bakal Dikurangi untuk Perluasan Trayek Tahun Depan
Subsidi Tol Laut Bakal Dikurangi untuk Perluasan Trayek Tahun Depan

Dengan menjadi komersial, maka trayek tol laut nantinya akan banyak meskipun berjarak pendek.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur

Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur

Salah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.

Baca Selengkapnya
Mehub Budi Klaim LRT Jabodebek 90 Persen Produk Lokal
Mehub Budi Klaim LRT Jabodebek 90 Persen Produk Lokal

Budi mengatakan dalam proses produksinya, pemerintah berprinsip konservatif dan hati-hati agar LRT bisa melayani kepentingan publik dengan baik.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya

Hasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno

Baca Selengkapnya
Hutama Karya Pilih Sumbar untuk Sosialiasi Pembangunan Infrastruktur, Ternyata Ini Alasannya
Hutama Karya Pilih Sumbar untuk Sosialiasi Pembangunan Infrastruktur, Ternyata Ini Alasannya

Provinsi Sumatra Barat sendiri tahun ini dipilih sebagai lokasi implementasi program Hutama Karya.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10
Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10

Pembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.

Baca Selengkapnya
PR Pemerintahan Prabowo: Berantas Pungli yang Memalak Pengemudi Angkutan Logistik
PR Pemerintahan Prabowo: Berantas Pungli yang Memalak Pengemudi Angkutan Logistik

Infrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang

Penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.

Baca Selengkapnya
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali

Agenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan

Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya