Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diamankan, 36 orang di Bukit Cendana bawa tulisan tolak Perppu Ormas

Diamankan, 36 orang di Bukit Cendana bawa tulisan tolak Perppu Ormas Puluhan orang di Bukit Cendana diamankan Polres Banyumas. ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Salah seorang dari 36 orang yang diamankan ke Polres Banyumas karena menimbulkan resah warga dusun Kalipagu, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas pada Kamis (21/9) didapati membawa tulisan berisi tolak Perppu Ormas. Tapi dari pemeriksaan tiap orang, tak ada temuan yang mengarah bahwa puluhan orang tersebut tergabung dalam organisasi tertentu.

Kapolres Banyumas, AKBP Azis Andriansyah mengatakan informasi yang didapat sejauh ini 36 orang tersebut dikoordinir oleh RR, warga Baturraden, yang mencetuskan kegiatan kamping di Bukit Cendana pada Rabu (20/9) sampai Kamis (21/9) pagi. RR mengundang sejumlah orang dan semula terbentuk kelompok 7-8 orang. Tapi kemudian setelah kelompok kecil ini bertemu di kediaman RR dan mendaki bukit, muncul peserta-peserta tambahan yang lantas menyusul ke Cendana sampai puluhan orang.

"Tujuannya kamping. Itu saja alasan pencetus ide. Kata RR, tidak semua yang ia undang datang" kata Azis di halaman Mapolres Banyumas, Kamis (21/9).

Kedatangan puluhan orang di bukit Cendana membuat resah warga dusun Kalipagu Kecamatan Baturraden karena dianggap berperilaku janggal dan ada aktivitas membawa senjata tajam. Menghindari potensi konflik dengan warga, pihak kepolisian lantas mendatangi lokasi perkemahan untuk mengetahui lebih lanjut kegiatan tersebut. Digiringya puluhan orang itu ke Mapolres saat tengah hari, dalam rangka pengamanan sekaligus mengidentifikasi apakah kegiatan melanggar hukum.

Dari pemeriksaan, Azis mengatakan ada kurang lebih 15 jenis barang yang dibawa rombongan. Sejumlah senjata tajam memang didapati dibawa oleh anggota rombongan. Sedang barang-barang lain di antaranya bendera tauhid, drone, juga tulisan berisi Perppu Ormas.

"Kami tidak dapati bukti rombongan ini terkait dengan organisasi tertentu. Kita juga dalami sajam itu untuk apa. Kami akan terus dalami satu per satu, apakah keterangan sesuai atau sebaliknya," ujar Aziz.

Sampai kemarin sore ini 36 orang tersebut masih menjalni pemeriksaan di Mapolres Banyumas. Awal mula munculnya keresahan warga, kata Kepala Dusun IV Kalipagu, Dedi Restiawan puluhan orang itu datang secara bertahap dan melintas di pemukiman tanpa sopan santun. Mereka juga terkesan menutup-nutupi identitas saat ditanya maksud hendak menginap di bukit Cendana.

Kedatangan kelompok tersebut, juga secara bertahap yakni pertama sekitar 8 orang pada Kamis (21/9) pukul 17.00 lantas disusul pukul 22.30 sebanyak puluhan orang.

"Warga awalnya jengkel karena mereka naik motor kencang tidak menyapa. Saat kami tanyai identitas berbelit-belit. Hanya bicara sedang menunggu panitia," ujarnya di Mapolres Banyumas.

Salah satu anggota kelompok yang bersinggungan dengan warga Kalipagu, Umar warga Sokaraja mengatakan maksud tujuannya ke bukit Cendana untuk membaca dan menghafal Alquran. Kegiatan itu memang dilakukan berombongan merayakan tahun baru Islam. Ia juga mengatakan kain hitam yang dibawa merupakan bendera tauhid.

"Itu bendera umat Islam. Bendera semua umat Islam, bukan organisasi. itu bendera tauhid," kata Umar saat ditemui merdeka.com di Mapolres Banyumas, Kamis (21/9).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
34 Orang jadi Tersangka Buntut Bentrokan di Depan Kantor BP Batam
34 Orang jadi Tersangka Buntut Bentrokan di Depan Kantor BP Batam

Sebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak

Aksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu

Ia pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.

Baca Selengkapnya
Viral Video Seorang Ibu di Rantau Prapat Berpelukan dengan Anaknya Terhalang Jeruji Besi
Viral Video Seorang Ibu di Rantau Prapat Berpelukan dengan Anaknya Terhalang Jeruji Besi

Agus Rambe yang merupakan ayah kandung dari Tina mengatakan anaknya ditangkap pada 20 Mei 2024 lantaran dituding melakukan perlawanan terhadap polisi.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi

Peristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang

Seorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR

Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya