Diamuk massa, 2 anggota geng motor diselamatkan seorang wanita
Merdeka.com - Dua orang anggota geng motor babak belur dipukuli warga saat membuat onar di sebuah minimarket di kawasan, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (26/1) malam. Beruntung nyawa keduanya diselamatkan oleh seorang wanita yang menangis histeris dan memohon kepada warga untuk tidak main hakim sendiri.
Doni (25) salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu sekitar lima orang geng motor mencoba meminta jatah kepada karyawan minimarket sebagai uang keamanan.
"Warga yang melihat hal itu langsung mengepung pelaku, tiga orang lainnya kabur, dan satu motor yang boncengan ini berhasil ditangkap warga," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (27/1).
-
Siapa yang berteriak histeris? Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Bagaimana wanita tersebut bersikap saat marah? Ia pun meminta petugas kasir di Minimarket tersebut untuk mengembalikan uangnya. 'Tolong kembalikan uang saya ya. Susu itu harusnya dingin. Saya ada order susu yang kecil itu dikasih dingin,' ujar wanita ini marah-marah.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa pemobil wanita itu tidak mau turun dari mobilnya? 'Udah mulai yakin nih begal karna di Jakarta ni dapat orang yang perhatian banget di jalan malah seringnya kalau kita minta tolong kebanyakan cuek. Kok ini ada orang bersikeras nawarin pertolongan,' tulis wanita tersebut
Doni mengatakan, dua anggota geng motor berhasil diamankan langsung dikeroyok warga hingga babak belur. Bahkan dari salah satu pelaku didapati sebuah golok. Senjata tajam itu digunakan pelaku untuk mengancam karyawan minimarket.
"Untung ada perempuan yang teriak-teriak dan warga akhirnya berhenti memukuli. Pelaku membawa golok," tuturnya.
Akibatnya, dua orang pelaku bernama Budi (33) dan Supriyadi (26) dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. "Satu orang dibawa ke RSCM, karena lukanya parah," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Matraman, Kompol Djoko Santoso membantah jika pelaku merupakan anggota geng motor. Menurut Djoko peristiwa tersebut adalah sebuah perselisihan antar anak muda.
"Cuma perselisihan, bukan perampokan atau pencurian, ada satu orang yang kami amankan, dan masih dimintai keterangan," tandasnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi heroik seorang pria di Medan yang relakan motornya dibegal demi lindungi pasangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBerbuat baik memang hal yang bisa dilakukan setiap orang. Belum lama ini aksi wanita turun dari mobil untuk bantu garuk punggung pengendara lain pun viral.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya