Diancam akan diputus pacar, SPG di Depok nekat mencoba bunuh diri
Merdeka.com - Gara-gara selisih paham dengan teman prianya, seorang remaja putri nekat akan mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari jembatan Kali Licin, Mampang, Pancoran Mas Depok. Perempuan itu diketahui bernama Siti Nurlaela yang merupakan seorang sales promotion girl (SPG) di toko baju.
Wanita tamatan sekolah dasar (SD) itu diketahui cekcok dengan Iman Gozali (25) teman dekatnya. Persoalannya karena ponsel. Ela, biasa dia disapa tidak mau memberikan ponselnya saat diminta Gozali. Kemudian Gozali marah mengancam akan putus hubungan.
Peristiwa itu terjadi usai acara keluarga di rumah korban. Ela langsung menuju jembatan Kali Licin untuk terjun. Beruntung ada warga yang melihat dan mencegah. "Sebelum lompat sudah keburu pingsan dan ditolong warga," kata Sulaeman, salah seorang warga, Senin (12/2).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Warga kemudian menunggu Ela sampai tersadar. Karena bingung, Ela pun dibawa ke Polsek Pancoran Mas. "Pengakuannya seperti ada yang bawa makhluk halus pada saat kejadian bersamaan ada seorang bapak-bapak namun sudah pingsan lalu ditolong warga," ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Pancoran Mas Kompol Ronny Wowor mengatakan 30 menit setelah korban dibawa ke Polsek langsung dijemput ibu korban. Kebetulan pada saat kejadian ada saksi yang mengenal korban sebagai warga Mampang.
Anggota Bhabinkamtibmas kita wilayah setempat langsung menghubungi keluarga dan ibu bersama saudara korban datang ke polsek," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya percobaan bunuh diri ini berhasil dicegah sejumlah buruh proyek lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri inisial MU (15) nekat lompat dari lantai 3 rusunawa
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban sempat berdiri di peron 3 Stasiun Depok Baru.
Baca SelengkapnyaTak lama keduanya pun kembali melanjutkan perjalanan memakai motornya.
Baca SelengkapnyaAksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi mengatakan, korban berusia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaAksi heroik petugas penjaga palang Kereta Api selamatkan wanita hendak bunuh diri.
Baca SelengkapnyaUpaya polisi menyelamatkan nyawa Lukas Ceme berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar dua jam.
Baca Selengkapnya