Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diancam bakal dilindas alat berat, warga Lorong Aru lapor polisi

Diancam bakal dilindas alat berat, warga Lorong Aru lapor polisi

Merdeka.com - Merasa keselamatannya terancam, ratusan warga Lorong Arang, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, mendatangi Mapolresta Palembang untuk melapor dan meminta perlindungan hukum, Senin (27/10).

Mereka tidak terima diintimidasi oleh pihak pemborong yang melakukan penimbunan dan penggusuran di area pembangunan gedung baru IAIN Raden Fatah, Palembang di lokasi.

Kuasa hukum warga, Nala Praya Akbar mengungkapkan intimidasi sudah terjadi sejak awal September 2014 lalu. Warga yang sudah mendiami lokasi 20 tahun dan memiliki akte notaris kepemilikan hak tanah dipaksa meninggalkan rumahnya. Padahal ganti rugi lahan belum tuntas.

Warga semakin ketakutan lantaran pemborong kerap mengancam akan melindas warga dengan alat berat jika bertahan.

"Total ada 146 kepala keluarga jadi korban. Mereka dipaksa meninggalkan lokasi. Jika menolak akan dilindas dengan alat berat," ungkap Nala.

Dengan adanya laporan dan perlindungan hukum ini, pihaknya meminta polisi bertindak tegas jika pemborong menggunakan cara kekerasan terhadap ratusan warga yang mayoritas berprofesi sebagai buruh lepas itu.

"Kami minta polisi berbuat adil. Orang susah juga butuh perlindungan hukum," tegasnya.

Sementara Zainal (50), salah satu warga mengakui sudah mendiami lokasi itu selama 20 tahun. Dia dan warga lain juga mengantongi sertifikat hak tanah sebagai bukti kepemilikan sah. Namun, hingga saat ini, pemerintah tidak melakukan pendekatan dan musyawarah dengan warga.

"Pemborong mengusir kami dengan brutal. Kita ini manusia bukan binatang, sehingga perlakukanlah kami sebagaimana manusia," kata dia.

Dia menjelaskan, rencana penggusuran sudah ada sejak 1992-1996. Namun baru dilakukan pada September 2014. Sayangnya, tanpa ada pemberitahuan lagi. "Ganti rugi belum sama sekali diberikan. Kami tidak mau pindah karena tidak ada biaya," ujarnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
Tragis! Kronologi Satu Keluarga di Aceh Tengah Tewas Tertimbun Longsor, ada Balita 5 Tahun
Tragis! Kronologi Satu Keluarga di Aceh Tengah Tewas Tertimbun Longsor, ada Balita 5 Tahun

Peristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.

Baca Selengkapnya
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga

13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Rumah-Rumah di Demak Terdampak Abrasi, Saksi Bisu Bahaya Perubahan Iklim
FOTO: Potret Pilu Rumah-Rumah di Demak Terdampak Abrasi, Saksi Bisu Bahaya Perubahan Iklim

Perubahan iklim telah membuat Dusun Rejosari Senik, yang dahulu dihuni 225 kepala keluarga (KK), kini ditinggalkan penduduknya.

Baca Selengkapnya
Horor! Buntut Warga Blokir Jalanan di Jambi, Macet Mengular Hingga 30 Kilometer
Horor! Buntut Warga Blokir Jalanan di Jambi, Macet Mengular Hingga 30 Kilometer

Ratusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi

Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.

Baca Selengkapnya
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri

Warga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.

Baca Selengkapnya