Diancam bom, Batik Air Ambon-Jakarta mendarat darurat di Makassar
Merdeka.com - Pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta nomor penerbangan ID-6171 pagi ini mendapat ancaman bom. Akibatnya, sang pilot Kapten Luther mendaratkan pesawat secara darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan JA Barata membenarkan insiden tersebut. "Ya benar, itu pesawat PK-LAG Air Bus 320," ujar Barata saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/4).
Informasi yang dihimpun merdeka.com, pesawat mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 07.20 WIT.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Kenapa BP Batam minta dukungan Kementerian? Pada pertemuan ini, Muhammad Rudi juga memohon dukungan Kementerian terkait untuk menggesa penyelesaian Kawasan Rempang Eco-City.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
Sebelumnya, menurut informasi, pilot mendapat berita dari menara Ambon yang mendapat SMS dari orang tidak dikenal bahwa ada bom di dalam pesawat tersebut. Kemudian pilot memutuskan untuk 'block on' di Makassar.
Pada pukul 07.30 WIT, 122 orang penumpang plus 6 orang kru pesawat dan ekstra kru 3 orang telah berhasil dievakuasi ke ruang tunggu bandara dengan pengawalan sekuriti Angkasa Pura.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan teguran keras kepada Maskapai Batik Air atas insiden padamnya lampu dan pendingin kabin
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca Selengkapnya