Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diancam pistol oleh Gubernur Kalbar, petani lapor ke Bareskrim

Diancam pistol oleh Gubernur Kalbar, petani lapor ke Bareskrim Gedung Bareskrim Mabes Polri. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Yustinus Jhony Tampubolon alias Jhony Jingku mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk melaporkan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Pelaporan tersebut lantaran Jhony merasa telah menjadi korban penganiayaan dari Cornelis dan ajudannya pada hari Kamis (26/9) lalu.

Menurut Jhony, peristiwa tersebut terjadi di depan Warung Kopi Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu iring-iringan rombongan mobil Cornelis sedang melintas, dan tepat berhenti di sebuah warung kopi.

Saat itu salah satu teman Jhony bertanya kepadanya mobil mana yang ditumpangi oleh gubernur, dengan spontan lalu Jhony menunjuk-nunjuk mobil milik gubernur tersebut.

Seketika itu, lalu para ajudan-ajudan yang sedang turun dari mobil langsung mendatangi Jhony dan menanyakan ada maksud apa dirinya menunjuk-nunjuk mobil Cornelis. Di warung kopi tersebut terjadilah adu mulut antara Jhony dan para ajudan.

"Dia bilang, 'Mau apa kau nunjuk-nunjuk?' Saya bilang nggak ada apa-apa, ada yang bertanya yang mana mobil gubernur dan lalu kita tunjukkan, salah kita? Masyarakat kan ingin tahu," kata Jhony di Bareskrim Polri, Senin (30/9).

Tak hanya itu, Jhony mengaku didatangi ajudan Cornelis lainnya yang mengenakan baju safari. Dia sempat didorong dagunya menggunakan kepalan tangan.

"Ajudan yang lain langsung nyodok dagu (dengan tangan mengepal), satu di pipi kiri, habis itu orang lain yang memakai baju Kantas menekan kepala saya dari belakang sehingga kepala saya ada di atas meja," ujarnya sambil memperagakan.

Selain merasa dianiaya para ajudan, Jhony sempat diperlihatkan pistol milik Cornelis yang berada di dalam bajunya dengan nada mengancam. Namun Cornelis tidak menodongkan dan mengeluarkan pistolnya. Cornelis hanya mengancam Jhony.

"Dia katakan 'Mau apa kau?' Saya jawab Nggak ada apa-apa. Lalu dia bukakan baju kaus merah dan memperlihatkan barang. 'Apa ini?' Saya tidak jawab. 'Kalau ini ditembakan bocor kepala kamu'," papar Jhony menirukan ucapan Cornelis.

Setelah mengancam menggunakan pistol, menurut Jhony dia sempat disiram kopi oleh Cornelis. Sesaat setelah Cornelis masuk dan memesan kopi.

Terkait hal tersebut, Jhony yang datang ke Bareskrim Polri didampingi Kuasa Hukum-nya Taufik Budiman melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan Gubernur Kalbar Cornelis bersama rekan-rekan (diduga ajudan dan pengawal).

Laporan itu tertuang dalam LP: 281/IX/2013 / Bareskrim 30 September 2013. Dalam LP itu disebutkan bahwa pelapor adalah Yustinus Jhony Tampubolon, kelahiran Kerosik 19 September 1974 berprofesi sebagai petani dengan alamat Jalan Sutan Syahrir II, Gang Natal, RT 018 RW 006, Desa Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

Selanjutnya, terlapor adalah Gubernur Kalbar Cornelis dkk atas dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan atau pasal 352 KUHP. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Ajakan Rujuk Berkali-kali Ditolak, Kades Ancam Bunuh dan Bawa Motor Mantan Istri
Kesal Ajakan Rujuk Berkali-kali Ditolak, Kades Ancam Bunuh dan Bawa Motor Mantan Istri

Ajakan itu ditolak korban lantaran mantan suaminya itu bersikap kasar.

Baca Selengkapnya
Polisi Telusuri Pistol yang Dipakai Eks Kades di Muratara Ancam Kontraktor
Polisi Telusuri Pistol yang Dipakai Eks Kades di Muratara Ancam Kontraktor

Pengancaman terjadi saat korban yang memenangkan tender proyek pembangunan gedung di samping kantor Kementerian Agama Murarata.

Baca Selengkapnya
KPK 'Dihujani' Karangan Bunga Usai Ungkap Kasus Suap Kabasarnas, Ini kata Firli
KPK 'Dihujani' Karangan Bunga Usai Ungkap Kasus Suap Kabasarnas, Ini kata Firli

Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan
Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan

Gibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dapat Ancaman Mau Ditembak, Anies Baswedan: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
Dapat Ancaman Mau Ditembak, Anies Baswedan: Mudah-mudahan Tidak Kejadian

Dia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut

Polisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut

Baca Selengkapnya
Jokowi Bisiki Ganjar soal Program Kedaulatan Pangan, PDIP: Sudah Kode Keras Itu
Jokowi Bisiki Ganjar soal Program Kedaulatan Pangan, PDIP: Sudah Kode Keras Itu

Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.

Baca Selengkapnya