Diancam dibunuh, 2 anak dicabuli bapak tiri di Riau
Merdeka.com - ES (49), warga Jalan PU Desa Senepis, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kotamadya Dumai, Riau diamuk karena diduga mencabuli dua anak tirinya yang masih di bawah umur. Korban berinisial NS (13 tahun) dan adiknya NY (12 tahun) dicabuli pada hari Selasa (29/4) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan ES dilaporkan oleh Ms (45) beserta barang bukti.
"Pelaku ES diserahkan warga beserta barang Bukti berupa pakaian milik korban. Yang melaporkan istrinya sendiri berinisial Ms (45)," ujar Guntur kepada merdeka.com, Rabu (7/5) malam.
-
Mengapa suami Farida curiga? 'Saat itu suaminya Farida ini menyampaikan kalau ada ular besar ditemukan saat dia mencari istrinya. Dia curiga istrinya dimakan ular piton,' ujarnya kepada wartawan.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
-
Kenapa istri marah? Sebagai istri itu pasti ada rasa cemburu, ' tulis akun aishlatf
Guntur menceritakan, istri pelaku merasa curiga karena suaminya sering pindah tidur dan lampu kamar dimatikan. Melihat gelagat yang mencurigakan dari suaminya, Ms pun mengambil senter lalu membuntutinya. Alangkah terkejutnya dia melihat kedua anaknya sudah dalam keadaan celana bagian luar sudah ke bawah dan hanya menggunakan celana dalam saja.
Karena merasa curiga keesokan harinya, Ms menanyakan kepada kedua anaknya. Korban membenarkan telah disetubuhi oleh bapak tirinya (ES) berkali-kali. Korban juga diancam dibunuh jika melaporkan kejadian itu kepada orang lain.
"Kemudian pada tanggal Selasa (6/5), Ms tersebut bertengkar dengan suaminya dan pergi dari rumah ke rumah kakaknya di Gurun Panjang, Bukit Kapur. Kemudian dia menceritakan kepada kakaknya dan kakaknya menceritakan kepada tetangganya," ujar Guntur.
Mendengar pengakuan kakak Ms, warga emosi. Kebetulan pada malam harinya ketika pelaku ES akan menjemput istri dan anak-anaknya di Gurun Panjang, dia langsung dihakimi oleh massa di sekitar rumah kakaknya pelapor di Gurun Panjang.
"Setelah itu pelaku ES diserahkan kepada Polsek Bukit Kapur dan kemudian dilimpahkan ke Polres Dumai, lalu polisi memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk penindakan lebih lanjut," pungkas Guntur. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaWanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca Selengkapnya