Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diancam, Korban Dugaan Penganiayaan Ketua DPC Gerindra Tangerang Takut Lapor Polisi

Diancam, Korban Dugaan Penganiayaan Ketua DPC Gerindra Tangerang Takut Lapor Polisi Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga almarhum Tasikin Doni, yang diduga merupakan korban penganiayaan dan pemukulan oleh sesama rekannya di partai Gerindra Kabupaten Tangerang, mengaku hanya bisa pasrah. Pihak keluarga juga tak berani mengadukan dugaan penganiayaan tersebut ke polisi.

Sebelum meninggal korban sempat bercerita mengenai dugaan penganiayaan dialaminya kepada istri dan orang-orang. Korban pun disarankan melaporkan dugaan penganiayaan itu ke polisi.

"Waktu itu banyak yang mengetahui dari cerita almarhum. Orang-orang yang mendengar itu juga mengajak suami saya melapor, tapi dilarang. Karena takut ada apa-apa sama saya dan anak," kata istri almarhum Tasikin Doni, Nita Maryanti kepada wartawan, Selasa (6/8).

Orang lain juga bertanya?

Bahkan, sampai menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia, almarhum meminta dugaan kasus penganiayaan ini tidak diekspos keluar. Meskipun keluarga besar korban sempat meminta kasus ini ditindaklanjuti secara hukum.

"Almarhum sempat cerita banyak kalau dipukuli, dicekik, bahkan dijeblesin (dipentokin ke tembok). Tapi almarhum enggan melaporkan ke polisi karena takut. Bahkan kami juga sempat diancam," tuturnya.

Apalagi saat ini hanya tinggal berdua bersama anak perempuannya yang baru lulus SMP. Hingga membuat Nita enggan melaporkan kejadian tersebut dan hanya pasrah atas kehendak Tuhan.

"Biar almarhum suami saya tenang di alam sana. Biar cuma Allah yang tahu dan semua perbuatan pelaku Allah yang membalasnya," kata Nita.

Ketika dikonfirmasi, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang, RGS membantah tudingan tersebut. Menurut RGS isu itu sengaja dihembuskan jelang pelantikan DPRD Kabupaten Tangerang, karena dirinya kembali terpilih sebagai anggota DPRD periode 2019-2024.

Dalam ceritanya (RGS), peristiwa yang terjadi di kediamannya pada tanggal (18/4) itu, hanya perdebatan seputar form C1 yang disetorkan ke DPC. Padahal menurut RGS seharusnya form C1 itu diserahkan ke dirinya untuk mengcounter rapat pleno di kecamatan.

"Banyak saksinya kok, tidak ada pemukulan. Tapi tiba-tiba almarhum pak Doni lapor ke pak jaro katanya dipukulin," ungkap RGS.

Namun RGS tidak tuntas saat menceritakan kronologi perdebatan yang terjadi di rumahnya pada 18 April tersebut. Menurut RGS, dirinya sudah menjelaskan peristiwa ini ke pihak keluarga dan dirinya sudah meminta maaf secara pribadi maupun secara institusi parpol.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sentilan Keluarga Dini Dilaporkan Balik Anak Anggota DPR Ronald Tannur: Tak Punya Rasa Sosial
Sentilan Keluarga Dini Dilaporkan Balik Anak Anggota DPR Ronald Tannur: Tak Punya Rasa Sosial

Keluarga Dini Sera Afriyanti, pacar Gregorius Ronald Tannur anggota DPR RI yang tewas dianiaya tak terima dilaporkan balik.

Baca Selengkapnya
Jawaban Sunan Kalijaga Ditanya Siapa Ketum Parpol Diduga Aniaya Wanita hingga Masuk RS
Jawaban Sunan Kalijaga Ditanya Siapa Ketum Parpol Diduga Aniaya Wanita hingga Masuk RS

Sebelumnya, Pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Mengaku Sejak Setahun Terakhir jadi Korban Penganiayaan Ketum Partai
Wanita Muda Mengaku Sejak Setahun Terakhir jadi Korban Penganiayaan Ketum Partai

Sunan menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kekerasan yang dialami korban. Dari foto yang diperlihatkan korban padanya, penganiayaan itu luar sadis.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit

Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Sindiran Nyelekit Pengacara Dini soal Laporan Kubu Ronald Tannur Anak Anggota DPR: Hanya Pikirkan Nama Baik
Sindiran Nyelekit Pengacara Dini soal Laporan Kubu Ronald Tannur Anak Anggota DPR: Hanya Pikirkan Nama Baik

Kubu pelaku telah melaporkan pengacara dan keluarga korban dengan ancaman Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan pidana umum KUHP.

Baca Selengkapnya
Kubu Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas Laporkan Balik Keluarga Korban
Kubu Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas Laporkan Balik Keluarga Korban

Pelaporan terhadap pengacara dan keluarga dari Dini Sera Afriyanti ini dibenarkan oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat.

Baca Selengkapnya
Misteri Ketum Parpol Terlibat Penganiayaan ke Wanita hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Misteri Ketum Parpol Terlibat Penganiayaan ke Wanita hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Ayah dari selebgram Salmafisunan ini mengunggah story seperti berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anak Anggota DPR Aniaya Pacar, Pukul Kepala & Seret dengan Mobil hingga Tewas
Ini Motif Anak Anggota DPR Aniaya Pacar, Pukul Kepala & Seret dengan Mobil hingga Tewas

Kejadian itu terjadi saat tersangka Gregorius digiring keluar menuju ruang tahanan.

Baca Selengkapnya
Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Tak Kenal 10 Anggota TNI yang Kepung Rumahnya
Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Tak Kenal 10 Anggota TNI yang Kepung Rumahnya

Harmansah mengaku tidak mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga rumahnya didatangi anggota TNI berseragam itu.

Baca Selengkapnya